Orang tua perlu membangun suasana agar  anak tidak tertekan dan kelelahan dengan kegiatan belajar dari rumah. Karena dapat berdampak pada penurunan imun tubuh anak. Belajar dari rumah juga bukan berarti membebani anak dengan sejumlah tugas sekolah.
Ira harus kreatif agar semangat belajar sang putra tidak menurun. Push and reward diterapkannya untuk menggiring fokus sang anak. Setiap Fauzan berhasil menyelesaikan tugas dari sekolah atau membantu Ira, maka ia akan mendapatkan poin. Hadiah poin ini bisa ditukar dengan tambahan kuota internet Fauzan untuk bermain game atau menonton streaming.
Memanfaatkan Teknologi yang Efektif
Koneksi internet memang saat ini menjadi salah satu kebutuhan primer selama masa pandemi Covid-19.
Membangun pembelajaran daring memang tak mudah. Seluruh pihak terlibat. Mulai dari sekolah, guru, wali kelas hingga orang tua. Berbagai aplikasi temu muka daring atau video konferensi dicoba untuk menjembatani semua pihak mewujudkan proses belajar mengajar.
Pihak sekolah bisa memilih Google Classroom, Webex, Zoom, Telegram atau  WA Group untuk melakukan video konferensi.
Setiap aplikasi video konferensi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Â Namun inilah protokol belajar mengajar sekolah di era kenormalan baru.
Pengaturan jadwal Sekolah Dari Rumah (SDR) disesuaikan seperti saat sebelum pandemi. Jadwal SDR dilakukan setiap hari sekolah mulai jam 9 pagi hingga 14 siang. Kurang lebih 5 jam setiap hari berada di depan layar laptop untuk bersekolah dari rumah.
Mendampingi Anak Belajar Mandiri
Di dalam proses Sekolah Dari Rumah ada perbedaan antara proses mengajar daring dengan pemberian tugas melalui media daring. Pengajaran atau sekolah daring adalah metode tatap muka antara guru dan murid di dunia maya. Tetapi, siswa juga dapat melakukan belajar secara mandiri lewat pemberian tugas secara daring. Metode belajar seperti ini memiliki kendala masing-masing bagi murid maupun guru.
Saat ini sudah banyak aplikasi belajar daring seperti Ruang Guru, Zenius, Skill Academy. Atau Rumah Belajar yang merupakan portal pembelajaran daring gratis yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui https://belajar.kemdikbud.go.id untuk membantu dalam pembelajaran anak-anak secara mandiri.
Mengingat terus diperpanjangnya waktu Pembatasan Sosial Berskala Besar, siswa diwajibkan Sekolah Dari Rumah hingga waktu yang bisa jadi sampai tahun depan.