Ini rasanya ketika jarum infus menghujam ke aliran nadi. Itu kali pertama saya merasakan tidur di ranjang rumah sakit. Jauh dari tempat tinggal saya ketika traveling. Rumah sakit, tempat yang biasanya saya hindari. Saya masih hidup, gaes.
Cerita ini memang tidak saya ceritakan termasuk orang terdekat karena tidak ingin mereka khawatir dengan kondisi saya ketika sedang traveling. Dokter bilang, badan saya mengalami kelelahan saat traveling. Selepas acara di Jakarta, saya langsung ke Banda Neira lanjut Ambon. Selain itu asupan makanan juga kurang terkondisikan saat traveling.
Makanya jadwal kepulangan saat itu di Ambon bergeser karena bermalam di rumah sakit dengan alasan kehabisan tiket agar keluarga tidak khawatir.
Gaya Hidup Saat Ini
Pada kenyataannya perjalanan hidup tak selalu semulus yang kita harapkan. Hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, mempengaruhi siklus hidup kita. Ada yang membeli makanan seharga Rp50.000 per hari sudah dianggap mahal, namun ketika diajak minum kopi habis Rp150.000 per hari, bisa. Ketika diajak untuk mengikuti seminar dan pelatihan keahlian dengan biaya jutaan rupiah dianggap tidak penting. Berbeda ketika membeli sepatu, baju bermerk, tas dari desainer dunia dianggap murah dan keren.
Mengapa Perlu Berasuransi
Ada yang saya khawatirkan yaitu, bagaimana agar uang yang saya hasilkan tidak mengganggu biaya yang harus dikeluarkan saat hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebagai pekerja lepas, saya tidak memiliki jaminan saat sakit. Aktivitas saya sama lelahnya.
Ketika tidak ada uang maka kita tidak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan asuransi, ketika sakit ada yang membayar segala keperluan serta biaya perawatan di rumah sakit. Setelah sudah sehat, juga tetap butuh obat agar tetap terjaga. Asuransi tetap dibutuhkan pada saat sakit dan butuh biaya, sama seperti koneksi internet agar tetap terhubung.
Sebenarnya, asuransi bukanlah jual beli resiko. Inti dari asuransi adalah proteksi yang artinya jikalau terjadi risiko maka perlindungan asuransi tetap ada dan yang akan menanggung semuanya. Itulah pentingnya asuransi, sebab risiko tak dapat dihilangkan, cuma dapat dikurangi.
Setiap Kita Butuh Asuransi
Barangkali beberapa diantara kalian berpikir kalau membayar premi di setiap bulannya cukup membebani. Padahal, ada macam-macam besaran premi yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan. Bahkan premi tersebut sekilas tidak berarti dibandingkan besarnya keuntungan yang akan kita dapat dari asuransi.
#1 Memberikan rasa aman ketika sakit
Sebagai pekerja di usia produktif, saya memang dipacu untuk bekerja tanpa mengenal waktu. Efek samping tentunya tidak baik bagi kesehatan. Ketika resiko penyakit datang, kita ada dua pilihan yaitu mengeluarkan uang dari tabungan, bahkan tak jarang menjual aset atau menggunakan asuransi kesehatan yang jelas akan membayar semua pengeluaran di rumah sakit.
#2 Menjadi tulang punggung keluarga
Bagi kita yang menjadi tulang punggung keluarga. Hal yang biasa setiap bulan keluarga mendapat uang dari kita. Kini sejak absennya kita, keluarga juga ikut bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mirisnya adalah, sampai harta benda dijual. Memang kita mau sampai hal itu terjadi?
#3 Masih punya cicilan yang belum lunas
Membeli gadget, kendaraan, kredit rumah, jalan-jalan serta memiliki bisnis. Biasanya perputaran uang hanya menyisakan hutang yang menumpuk. Ketika resiko terjadi, cicilan tetap harus dibayar bukan?
#4 Pengen punya sesuatu yang bisa diwariskan
Teman saya cerita, ketika sedang business trip beberapa hari maka mereka akan meninggalkan sejumlah uang untuk kebutuhan anak-anaknya di rumah. Bayangkan, ketika kita sudah tidak bisa menemani keluarga dan pergi untuk selamanya. Keluarga tetap meneruskan hidup. Kita pun ingin kepergian kita juga ada hal yang dapat diwariskan.
Beralih dari Karyawan Menjadi Entrepreneur
Rutinitas menjalani profesi freelancer memiliki waktu yang fleksibel pun juga mendatangkan tantangan tersendiri, yaitu produktivitas. Aktivitas saat ini memang membebaskan saya kerja di mana saja dan kapan saja. Seolah #BebaskanLangkah dengan deadline dan suasana kantor yang kurang mendukung.
Saya punya waktu lebih leluasa menjadi digital kreator, penulis, pembicara dan fotografer lepas. Jauh dari lingkungan kerja kantoran yang toxic dan berpolitik. Sadar betul kalau sebagai freelancer di industri kreatif, saya tidak memiliki berbagai jaminan, seperti yang disediakan oleh perusahaan. Semua itu harus disediakan sendiri, dan itu adalah konsekuensi yang harus ditanggung. Namun dengan menjadi entrepreneur sebagai Digital Marketing Consultant, ada sesuatu yang melatih saya untuk berani bereksplorasi. Berani keluar dari zona nyaman menjalankan passion.
Karena saya bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri atau orang lain. Inilah yang mendorong kuat saya untuk berani berasuransi. Kejadian tidak terduga saat traveling, masuk rumah sakit dan mengeluarkan biaya tak terduga membuat saya bebaskah langkah. Mencari perlindungan diri melebihi gaya hidup yang saya jalankan sehari-hari. Rasa aman dan nyaman pada saat uang yang saya kumpulkan tetap dapat saya nikmati.
Asuransi Hidup itu FWD Life
Sebelum memutuskan memilih produk asuransi, biasanya saya melihat apakah perusahaan sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar rasa aman dan kepercayaan tetap terjaga. Faktor lain adalah keberlanjutan perusahaan yang dilihat dari pelayanan, seperti :
a) Bisa terima uang pertanggungan ketika risiko datang.
Kita butuh perlindungan asuransi hanya dengan sedikit pengecualian. Tidak perlu cemas dengan hal tak terduga. Saat kita melindungi diri dengan asuransi, kita sudah mendapatkan manfaat dari uang pertanggungan ketika risiko datang. Termasuk pembebasan premi serta santunan yang bisa diterima oleh anggota keluarga sehingga kita tidak perlu merepotkan orang lain ketika harus dirawat inap.
b) Enteng Preminya
Ada berbagai pilihan produk asuransi FWD Life seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan masih banyak lagi. Dari berbagai pilihan yang tersedia, ada juga kok yang menawarkan perlindungan seharga segelas kopi. Bahkan FWD Life satu-satunya perusahaan asuransi yang bisa menerima hobi olahraga ekstrim.
c) Klaim Cepat Selama Dokumen Lengkap
Ini yang sering dilewatkan banyak orang. Saat melakukan klaim, terkadang proses lama padahal disebabkan oleh dokumen yang tidak lengkap. Maka kita pun juga harus memahami ketika membaca polis asuransi untuk mengetahui apa saja yang kamu dapatkan dan dokumen apa saja yang harus dilengkapi saat mengajukan klaim.
Premi Asuransi Mulai dari Seharga Nasi Padang
Produk-produk dari asuransi hidup sesuai tagline FWD Life ini bisa dinikmati seperti FWD LooP, produk yang memiliki perlindungan bernilai tinggi dengan pembayaran yang fleksibel untuk memaksimalkan hidup. Sangat cocok untuk kita freelancer.
Coba kita bayangkan, dalam satu minggu berapa kali pergi ke kedai kopi bermerk? Duduk di kedai kopi untuk memenuhi gaya hidup dengan secangkir kopi kemudian pergi ke tempat olahraga. Sehingga kita lupa dengan hal-hal penting.
Sedangkan, FWD LooP ini memiliki premi terjangkau mulai dari Rp 250 ribu/bulan dan komplit manfaat. Sangat cocok bagi kita yang ingin memulai memiliki asuransi, sebab banyak manfaat yang didapat mulai dari :
- Manfaat Meninggal, berupa uang pertanggungan dan nilai investasi (jika ada) akan diberikan apabila risiko kematian terjadi.
- Manfaat Kecelakaan, manfaat ketidakmampuan atau meninggal akan diberikan apabila kita menderita ketidakmampuan atau meninggal karena kecelakaan.
- Manfaat Penyakit Kritis, berupa uang pertanggungan akan diberikan apabila kita menderita salah satu penyakit kritis.
- Manfaat Rawat Inap, manfaat rawat inap dan tindakan bedah akan diberikan apabila kita menjalani rawat inap atau tindakan bedah di rumah sakit.
- Manfaat Investasi, manfaat investasi (termasuk hasil investasinya) dapat kita nikmati selama polis berlaku sampai mencapai usia 100 tahun.
Bekerja, Berkarya, dan Berbagi
Tidak semudah yang dibayangkan, bekerja kantoran maupun bekerja sendiri. Keduanya adalah pilihan. Pun termasuk berasuransi.
Asuransi adalah kunci agar kita fokus pada hal yang terpenting dalam kehidupan. Kalau kita tahu manfaat dari asuransi tentu kita sudah memastikan keamanan finansial saat sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Ketika beban keuangan yang besar seperti biaya rumah sakit ataupun tagihan pengobatan melonjak, asuransi membantu menanggungnya, sehingga kita tetap dapat fokus menggapai impian dan passion.
Layaknya #FWDBebasBerbagi, konsep asuransi itu sangat sederhana. Asuransi kesehatan akan membantu membayar tagihan pengobatan saat kita terdiagnosa penyakit tertentu, mengalami cedera atau menderita cacat. Melindungi pendapatan kita sekalipun berada dalam kondisi sudah tidak dapat lagi bekerja.
Itulah beberapa alasan mengapa kita tidak perlu khawatir menjalankan passion ketika sudah ada yang menjamin.
Ayo #BebaskanLangkah untuk terus mengejar passion tanpa harus cemas dengan hal tak terduga dengan perlindungan maksimal dari FWD Life.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H