Barangkali beberapa diantara kalian berpikir kalau membayar premi di setiap bulannya cukup membebani. Padahal, ada macam-macam besaran premi yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan. Bahkan premi tersebut sekilas tidak berarti dibandingkan besarnya keuntungan yang akan kita dapat dari asuransi.
#1 Memberikan rasa aman ketika sakit
Sebagai pekerja di usia produktif, saya memang dipacu untuk bekerja tanpa mengenal waktu. Efek samping tentunya tidak baik bagi kesehatan. Ketika resiko penyakit datang, kita ada dua pilihan yaitu mengeluarkan uang dari tabungan, bahkan tak jarang menjual aset atau menggunakan asuransi kesehatan yang jelas akan membayar semua pengeluaran di rumah sakit.
#2 Menjadi tulang punggung keluarga
Bagi kita yang menjadi tulang punggung keluarga. Hal yang biasa setiap bulan keluarga mendapat uang dari kita. Kini sejak absennya kita, keluarga juga ikut bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mirisnya adalah, sampai harta benda dijual. Memang kita mau sampai hal itu terjadi?
#3 Masih punya cicilan yang belum lunas
Membeli gadget, kendaraan, kredit rumah, jalan-jalan serta memiliki bisnis. Biasanya perputaran uang hanya menyisakan hutang yang menumpuk. Ketika resiko terjadi, cicilan tetap harus dibayar bukan?
#4 Pengen punya sesuatu yang bisa diwariskan
Teman saya cerita, ketika sedang business trip beberapa hari maka mereka akan meninggalkan sejumlah uang untuk kebutuhan anak-anaknya di rumah. Bayangkan, ketika kita sudah tidak bisa menemani keluarga dan pergi untuk selamanya. Keluarga tetap meneruskan hidup. Kita pun ingin kepergian kita juga ada hal yang dapat diwariskan.
Beralih dari Karyawan Menjadi Entrepreneur
Rutinitas menjalani profesi freelancer memiliki waktu yang fleksibel pun juga mendatangkan tantangan tersendiri, yaitu produktivitas. Aktivitas saat ini memang membebaskan saya kerja di mana saja dan kapan saja. Seolah #BebaskanLangkah dengan deadline dan suasana kantor yang kurang mendukung.