Pagi hingga siang keceriaan mewarnai hidupnya
Tertawa renyah dan senyum lebar menghiasi wajah yang kian sumringah
Bunga-bunga cinta menghiasi taman hati melewati hari-hari
Meski cukup tersirami  tetesan air sebagai penyejuk
Waktu berjalan meninggalkan cahaya berseri
Eksentrik Putri Sarinande semakin terlihat jelas
Menjelang senja hatinya tak menentu
Taman bunga-bunga hampir layu, meremang bersama redupnya sang mentari
Ketika malam tiba dan kegelapan merayap
Putri Sarinande merajuk, merungut-rungut
Kegamangan kian mendera tak terelakkan
Meski suara hati melipur hingga tengah malam
Dan ketika terlelap dalam sekejap
Saat dilantunkan lagu "Putri Sarinande"
Sisa impian menjadi sebuah pengharapan
Lalu menunggu pagi memulai keindahan kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H