Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Book

Bedah Buku Bersama Bapak Ahmad Tohari Sastrawan dan Budayawan Indonesia

1 Juli 2023   22:43 Diperbarui: 2 Juli 2023   15:27 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, mengawali hari pertama di bulan Juli 2023 saya mengikuti acara bedah buku "Biografi Sastrawan Banyumas" yang bertempat di Rita Super Mall Purwokerto.


Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 lewat dihadiri 200 orang lebih dari berbagai komunitas berlangsung sangat meriah. Terlebih Mas Indra Defandra owner SIP Publishing, sebagai moderator dengan performance yang luar biasa membuat suasana hidup dan acara semakin berkualitas.

Sebelum acara dimulai sambil menikmati penampilan grup musik, saya foto bersama dengan beberapa sastrawan di antaranya bapak H. Ahmad Tohari (pengarang novel Ronggeng Dukuh Paruk) yang menjadi nara sumber mewakili sastrawan lain.

Foto bersama para sastrawan, saya di antara  bapak H. Ahmad Tohari dan bapak Wanto Tirta (dokpri/et's)
Foto bersama para sastrawan, saya di antara  bapak H. Ahmad Tohari dan bapak Wanto Tirta (dokpri/et's)

Disampaikan oleh perwakilan salah satu penulis, sebelum menulis buku biografi tersebut  para penulis melakukan riset dan mencari bahan penulisan langsung dari sumber yang bersangkutan. Maksud dan tujuan mereka yang patut dibanggakan masyarakat Banyumas. Mereka ingin mendokumentasikan dan mengapresiasi sejarah sastrawan Banyumas berikut karya-karyanya.


Dalam  buku seri satu tersebut baru memuat profil dan karya sepuluh orang dari puluhan sastrawan yang lain di wilayah Banyumas.

Kesepuluh sastrawan tersebut adalah:
Ahmad Tohari, Wanto Tirta, Kurniawan Junaedhie, Bambang Set, Bambang Wadoro, Saeran Samsidi, Eddy Pranata Pnp, Edi Romadon Gethek Artinspiration, Dharmadi, dan Tegoeh Wijono Wage Wijono.

Setelah membedah buku dengan penyampaian-penyampaian yang sangat luar biasa, diharapkan oleh pembedah bapak Imam Suhardi S S, M.HUM nantinya bisa terbit buku seri dua, seri tiga, dan seterusnya.

Para sastrawan dan budayawan foto bersama pada akhir acara(dokpri/et's)
Para sastrawan dan budayawan foto bersama pada akhir acara(dokpri/et's)

Sesi terakhir permainan game dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh MC dan peserta yang beruntung mendapatkan hadiah dari Bank Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun