Memilih Baju Lebaran Sesuai Budget dan Usia

Sudah menjadi tradisi masyarakat yang beragama Islam, untuk merayakan hari raya Idul Fitri biasanya memakai pakaian serba baru. Baik ibu-ibu, anak-anak maupun bapak-bapak memakai baju baru saat  lebaran.

Biasanya mereka mengenakan baju baru ketika shalat Idul Fitri. Juga saat silaturahmi ke tetangga dan saudara.

Tradisi lebaran yang sudah mengakar di tengah masyarakat muslim di Indonesia tersebut sangat sulit untuk dihilangkan, dan menginspirasi para pengusaha garmen untuk berinovasi memunculkan model-model baju terkini.

Mendekati hari-H toko-toko pakaian semakin dipenuhi pembeli. Apa lagi setelah para perantau mudik atau pulang kampung, mereka memborong baju lebaran untuk dirinya dan keluarganya.

Khusus bagi ibu-ibu atau remaja wanita pemburu baju lebaran, biasanya sibuk memikirkan mau beli di mana. Juga mau memilih model yang bagaimana. Baju yang harga kisaran berapa. Dan mau beli berapa baju.

Mengenakan baju baru saat lebaran merupakan  bentuk ungkapan rasa syukur setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Juga untuk memperingati atau merayakan hari kemenangan. Dengan harapan pada saat Idul Fitri kita lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT.

Ada beberapa tips yang perlu dilakukan dalam membeli baju lebaran,  antara lain:

1. Pilihlah warna yang sesuai dengan kulit kita.

Meskipun di toko-toko pakaian tersedia ratusan model baju muslim untuk wanita, sebaiknya kita pilih warna yang sesuai dengan warna kulit kita.

Jika warna kulit hitam, pilihlah warna baju yang tidak terlalu cerah. Sedangkan bagi yang kulitnya berwarna putih atau sawo matang bisa memilih warna lebih cerah.

2. Memilih model sesuai usia.

Meskipun model kekinian bermunculan, pilihlah yang sesuai dengan usia. Jika usia di atas 60 tahun lebih baik pilih model yang kalem atau tidak norak. Meskipun banyak model yang sedang trend, hendaknya lebih selektif memilih model yang sederhana.

3. Memilih baju sesuai dengan keuangan.

Walaupun untuk merayakan lebaran setahun sekali, alangkah baiknya jika kita tidak terlalu menghambur-hamburkan uang hanya untuk memborong baju lebaran. Apa lagi jika harus berhutang sana-sini untuk kepuasan dan kebanggaan sesaat. Lebih baik membeli baju lebaran disesuaikan dengan kondisi keuangan.

4. Hati-hati membeli baju online

Maraknya bisnis online menawarkan berbagai macam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Terlebih menjelang lebaran, banyak yang menawarkan pakaian untuk lebaran. Tentu tidak semua toko online itu amanah. Ada juga yang memanfaatkan kesempatan momen lebaran dengan melayani penjualan online asal-asalan. Untuk itu harus lebih hati-hati dan pilih marketplace atau toko online yang amanah.

5. Membeli baju secara offline

Meskipun belanja online lebih praktis dari segi waktu dan tenaga, belanja offline juga ada kelebihan tersendiri. Yakni kita bisa menukar seandainya baju yang kita beli ternyata sesampainya di rumah kurang cocok. Bagi yang sering dibohongi atau dibuat kecewa saat belanja online, untuk memilih baju lebaran lebih baik beli offline meskipun harus mengeluarkan tenaga untuk menuju toko-toko langsung dan memakan  waktu yang tidak sedikit untuk memilih-milih pakaian.

Kesimpulannya, untuk memilih baju lebaran pilihan warna dan model disesuaikan warna kulit dan usia. Juga disesuaikan dana, jangan sampai cari pinjaman hanya untuk membeli baju. Dan pertimbangkan untuk berbelanja online ataupun offline.

Semoga bermanfaat.