Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta Membawa Derita

15 Februari 2023   10:52 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:04 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku menyesal mengenalimu
Kau hanya singgah menyakitiku
Dulu ku nilai baik hatimu
Ternyata busuk dalam jiwamu
Kusangka engkau bawa bahagia
Ternyata engkau membawa duka
Kau buat aku jadi merana
Sengsara aku rasa kecewa
Terlalu dalam cintaku
Terlalu dalam sayangku
Tak sadar ku kan terluka
Dibelakang aku dirimu mendua
Bila di dekatku ku kau belai mesra
Sungguh tak kusangka terlalu sadisnya
Kau bermuka dua pandai bermain cinta
Sucinya cintaku
Hitam karna dustamu
Pandainya kau merayu
Hingga ku jadi korbanmu..."

Kalimat pertama lirik lagu itu mungkin yang sedikit kurang pas dengan hati Sambo. Artinya Sambo tidak menyesali cintanya pada ibu Putri. Mungkin juga kata "busuk" dalam lagu itu ibarat penilaian Sambo terhadap jiwa Putri, karena kecewa berat.
Saya cukup menikmati lagu dan liriknya, seolah saya berada pada posisi Sambo.

Dan saya sempat mau menangis membayangkan perasaan Sambo yang tengah menikmati hancurnya kehidupan.
Tanpa mengurangi empati pada keluarga almarhum Brigadir J (jauh sebelumnya juga beberapa kali saya sudah mengucapkan belasungkawa, ungkapan rasa sedih dan kecewa yang saya tulis di medsos), berikut saya sertakan video lagu "Cinta Membawa Derita"nya Andra Respati

"Cinta Membawa Derita" Andra Respati (Official Music Video)

Semoga bagi laki-laki yang kebetulan mengalami istrinya selingkuh bisa menahan emosi, sehingga cintanya tidak membawa derita.
Dan ingat, cinta manisnya di awal, selebihnya seperti Hukum Gossen 1, maka jagalah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun