Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Demi Orang Tua, Rela Dijodohkan

14 November 2022   19:27 Diperbarui: 15 November 2022   06:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi dia teringat kedua orang tuanya. Ada rasa sakit ketika harus berpisah sebelum membahagiakan orang tua. Dan kapan lagi waktunya untuk bisa membuat orang tuanya bahagia. Menolak perjodohan, sama saja membuat mereka kecewa. Marah-marah pada orang tua, dia nggak mau dicap sebagai anak durhaka. Melarikan diri dari rumah, rasanya nggak mungkin membuat geger  warga dan mempermalukan keluarga. Bunuh diri juga tidak menyelesaikan masalah di dunia. Bahkan urusan sampai di akhirat.

Kapan lagi kalau tidak sekarang membuat orang tua bahagia. Lagi-lagi pertanyaan itu yang muncul dalam pikiran Sari. Hingga menjelang pagi, dia mendapatkan jawaban sendiri. Niat hati untuk  mengikuti kemauan ayah dan ibunya. Rela dijodohkan. Menikah dalam waktu dua minggu lagi.

Sesaat Sari terlelap dengan wajah sedih namun tekad yang kuat demi kebahagiaan kedua orang tua yang dicintainya.

#docJay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun