Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pendekatan STEAM untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi

2 Oktober 2024   05:15 Diperbarui: 2 Oktober 2024   07:37 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) merupakan metode pembelajaran yang mengintegrasikan lima disiplin ilmu untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih menyeluruh dan aplikatif. Dalam konteks biologi, pendekatan STEAM dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui penggunaan teknologi canggih, kreativitas seni, serta prinsip-prinsip teknik dan matematika. Penulis akan membahas penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajaran biologi, manfaat yang diperoleh, serta strategi dan contoh implementasinya.

Konsep Dasar Pendekatan STEAM

Pendekatan STEAM menggabungkan lima komponen kunci:

- Sains: Fokus pada pemahaman prinsip-prinsip biologis, termasuk struktur sel, ekosistem, dan genetika.

- Teknologi: Menggunakan alat dan perangkat teknologi untuk eksperimen dan analisis data biologis.

- Rekayasa: Menerapkan teknik rekayasa untuk merancang solusi atau model biologis.

- Seni: Menggunakan kreativitas dan seni untuk menyajikan data, visualisasi, dan dokumentasi.

- Matematika: Menggunakan teknik matematika untuk analisis data dan pemodelan biologis.

Integrasi komponen-komponen ini memberikan pendekatan yang holistik dan relevan, memungkinkan siswa untuk memahami dan menerapkan pengetahuan biologis dengan cara yang lebih dinamis.

Manfaat Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran Biologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun