2. Studi Pertumbuhan Tanaman dengan Arabidopsis thaliana
- Deskripsi Aksi: Arabidopsis, yang merupakan model tanaman, digunakan untuk mempelajari berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan meminta mereka untuk menanam Arabidopsis di bawah kondisi lingkungan yang berbeda, misalnya dengan variasi intensitas cahaya atau tingkat kelembaban.
- Tujuan: Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman dan memahami proses fotosintesis, hormon pertumbuhan, dan adaptasi tanaman.
- Keberhasilan: Siswa dapat mengamati pengaruh langsung perubahan kondisi lingkungan terhadap tanaman dan mempelajari proses biologis dengan lebih jelas.
3. Pengamatan Perkembangan Embrio dengan Zebrafish
- Deskripsi Aksi: Menggunakan zebrafish sebagai model organisme, guru mengajak siswa mengamati perkembangan embrio dari fase awal hingga tahap organogenesis. Telur zebrafish yang transparan memungkinkan siswa untuk melihat perkembangan organ secara visual.
- Tujuan: Memahami proses perkembangan embrio dan struktur anatomi dasar pada vertebrata.
- Keberhasilan: Pengamatan langsung ini membantu siswa memahami perkembangan organisme secara bertahap, yang sulit dipelajari hanya melalui gambar atau teks di buku.
4. Studi Fisiologi Mikroba dengan Escherichia coli
- Deskripsi Aksi: Siswa diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen terkait mikrobiologi menggunakan bakteri Escherichia coli (E. coli). Mereka dapat mengkultur bakteri ini di laboratorium dan mempelajari pengaruh berbagai faktor eksternal seperti suhu atau pH terhadap pertumbuhan mikroba.
- Tujuan: Memahami fisiologi bakteri dan peran mikroorganisme dalam proses biologis seperti fermentasi dan bioteknologi.