c. Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Dalam model pembelajaran berbasis inkuiri, siswa didorong untuk merumuskan pertanyaan mereka sendiri dan melakukan penyelidikan menggunakan model organisme. Misalnya, siswa dapat mengamati perkembangan embrio Zebrafish dan mengajukan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan organ.
Keuntungan dan Tantangan dalam Penggunaan Model Organisme
Penggunaan model organisme dalam pembelajaran biologi memberikan berbagai keuntungan yang signifikan, tetapi juga tidak terlepas dari tantangan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan tantangan tersebut:
Keuntungan:
- Pembelajaran yang Kontekstual dan Relevan: Siswa dapat langsung mengaitkan teori dengan eksperimen praktis, yang meningkatkan pemahaman konsep biologi.
- Pengembangan Keterampilan Ilmiah: Melalui penggunaan model organisme, siswa dapat mengembangkan keterampilan seperti pengamatan, pengumpulan data, analisis, dan penyusunan hipotesis.
- Memfasilitasi Penelitian Kolaboratif: Penggunaan model organisme memungkinkan siswa untuk bekerja secara kolaboratif dalam tim untuk memecahkan masalah biologis tertentu.
Tantangan:
- Keterbatasan Sumber Daya: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas laboratorium yang memadai untuk merawat model organisme, terutama untuk jenis-jenis organisme yang membutuhkan perawatan khusus.
- Kendala Waktu: Meskipun beberapa model organisme memiliki siklus hidup yang singkat, pelaksanaan eksperimen yang lebih kompleks dapat memerlukan waktu yang lebih lama, yang mungkin tidak sejalan dengan jadwal kurikulum.