- Mengidentifikasi mikroorganisme menggunakan mikroskop dan media kultur.
- Menganalisis peran mikroorganisme dalam siklus nutrisi, seperti dekomposisi atau fiksasi nitrogen.
- Mempelajari adaptasi mikroorganisme di lingkungan tertentu.
Pengalaman langsung ini memperkuat pemahaman siswa mengenai peran mikroorganisme dalam ekosistem, sekaligus melatih keterampilan analisis ilmiah mereka.
Kesimpulan
Penugasan studi lapangan merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di SMAN 1 Sampang. Melalui pengalaman langsung di lapangan, siswa tidak hanya memahami konsep-konsep biologi secara lebih mendalam, tetapi juga mengembangkan keterampilan ilmiah yang esensial serta menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan pelaksanaan yang baik dan didukung oleh fasilitas yang memadai, penugasan studi lapangan dapat menjadi salah satu strategi terbaik untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan di bidang sains dan lingkungan.
Penugasan studi lapangan memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memahami konsep-konsep biologi dalam lingkungan nyata. Dengan aksi nyata ini, siswa SMAN 1 Sampang tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang biologi, tetapi juga dilatih untuk menjadi individu yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Studi lapangan terbukti meningkatkan keterlibatan siswa, memotivasi mereka untuk belajar, dan menumbuhkan sikap kritis terhadap masalah-masalah lingkungan di sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H