Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi

12 September 2024   00:42 Diperbarui: 12 September 2024   00:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di SMAN 1 Sampang, Madura, Syaiful Rohman, S.Pd, MM, selaku guru biologi telah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang efektif. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah projek katalogisasi spesies tumbuhan yang ada di sekitar sekolah. Setiap siswa diberikan tugas untuk mengidentifikasi satu spesies tumbuhan, mempelajari karakteristiknya, serta menghubungkannya dengan konsep-konsep biologi seperti adaptasi, klasifikasi, dan fungsi ekologis.

Kegiatan tersebut dilakukan secara kolaboratif dalam kelompok, yang memungkinkan siswa untuk berbagi temuan dan memperkaya pemahaman mereka tentang keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah. Selain itu, hasil dari projek ini dipamerkan dalam bentuk poster di sekolah, yang kemudian menjadi bahan diskusi di kelas. Metode ini telah terbukti meningkatkan partisipasi siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.

Tantangan dalam Pemanfaatan Lingkungan Sekolah

1. Keterbatasan Sumber Daya

Tidak semua sekolah memiliki lingkungan yang memadai untuk mendukung pembelajaran keanekaragaman hayati. Beberapa sekolah yang berlokasi di daerah perkotaan mungkin memiliki keterbatasan dalam hal lahan terbuka dan keanekaragaman spesies. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi guru yang ingin memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.

2. Kendala Cuaca dan Iklim

Faktor cuaca dan iklim juga dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran di luar ruangan. Cuaca yang tidak mendukung, seperti hujan atau panas yang berlebihan, bisa menghambat kegiatan observasi dan eksperimen di lapangan.

3. Keterbatasan Waktu

Waktu pelajaran yang terbatas sering kali menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis lingkungan. Kegiatan di luar ruangan biasanya memerlukan waktu lebih banyak dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu, diperlukan manajemen waktu yang baik agar pembelajaran tetap berjalan efektif.

Strategi Pengelolaan Lingkungan Sekolah

Untuk mengatasi tantangan di atas, sekolah dapat melakukan beberapa langkah pengelolaan lingkungan yang lebih baik, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun