Meskipun metode studi kasus memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi guru, di antaranya:
Keterbatasan Waktu: Proses analisis dan diskusi studi kasus memerlukan waktu yang cukup lama.
Ketersediaan Data: Data dan informasi yang akurat kadang sulit didapatkan, terutama untuk kasus yang membutuhkan penelitian mendalam.
Kesiapan Siswa: Tidak semua siswa terbiasa dengan metode ini, sehingga memerlukan pembiasaan untuk berpikir kritis dan analitis.
Kesimpulan
Penerapan studi kasus dalam pembelajaran biologi telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan pemahaman yang mendalam tentang materi, relevansi dengan kehidupan nyata, serta pengembangan keterampilan analitis. Meskipun ada tantangan, dengan perencanaan yang baik, studi kasus dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap proses belajar mengajar biologi di kelas. Guru dapat memanfaatkan topik-topik menarik dan relevan untuk membuat pembelajaran biologi lebih kontekstual, menantang, dan menyenangkan bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H