Pekerja di Australia terdiri dari multi kebangsaan. Di antara mereka masih belum lancar bahasa Inggrisnya. Posisi karyawan yang belum lancar bahasa Inggrisnya biasanya berada di garis belakang. Dan karyawan jenis ini biasanya tidak banyak ngomong dan malu-malu. Karena kelemahan dalam bahasa Inggris, biasanya mereka kompensasikan dengan kerja keras. Mereka inilah yang patut dihargai kerja kerasnya lewat award "Quiet Achiever". Jadi tidak ada karyawan yang terlewatkan. Tidak ada yang merasa bahwa dirinya atau prestasi kerjanya tak pantas untuk dihargai sehingga luput dari perhatian perusahaan.
Suasana penghargaan para karyawan tersebut akhirnya terselenggara dengan lancar. Setelah diumumkan para pemenangnya, acara pertandingan indoor antar-karyawan bisa berlangsung dengan meriah, meski terjadi kekisruhan karena perubahan komposisi regu pemain gara-gara absennya satu pemain. Beberapa karyawan yang tidak ikut main jadi cheer leader.
Sorak sorai dan gelak tawa mengisi ruangan yang biasanya digunakan untuk pertemuan tersebut. Kepala departemen yang absen tidak lagi disinggung. Tapi secara bawah sadar jelas-jelas mempengaruhi opini karyawan pada kepala departemen tersebut. Meskipun alasan tidak masuk kerjanya syah dan orisinil, tapi kadang karyawan tidak mau mengerti dengan kenyataan ini. Membina semangat kerja karyawan memang tidak gampang.
Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi. Dan dalam hal ini sepertinya tidak banyak saingannya.*** (HBS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H