Mohon tunggu...
Herry B Sancoko
Herry B Sancoko Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus UGM, tinggal di Sydney

Hidup tak lebih dari kumpulan pengalaman-pengalaman yang membuat kita seperti kita saat ini. Yuk, kita tukar pengalaman saling nambah koleksi biar hidup makin nikmat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Misi dan Visi Presiden Jokowi: Revolusi Mental Bangsa Indonesia

11 Mei 2014   15:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nenun, kerajinan tenun, bekerja di usia tua

Dengan sistem terbuka, memungkinkan pemuda dari keluarga kurang mampu untuk bekerja dulu mengumpulkan uang kemudian bisa diputuskan untuk meneruskan ke bangku kuliah jika sudah punya cukup uang. Di Australia, pelajar SMA kelas 2 bisa dinyatakan lulus dan bisa meneruskan untuk mencari pekerjaan atau kuliah D3 yang menyaratkan lulus kelas 2 SMA sebagai syarat masuknya. Jadi untuk lulus hingga kelas 3 adalah pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Itu hanya salah contoh saja dari macetnya sebuah sistem. Perubahan mentalitas rakyat menuju positif akan terjadi dengan sendirinya jika semua sistem yang melibatkan kehidupan mereka dibenahi. Efektivitas berjalannya sebuah sistem harus terus menerus dimonitor agar terjamin kepuasan masyarakat dan terbina kepercayaan dari mereka. Kepercayaan pada sistem itulah yang pada akhirnya akan membangkitkan sikap optimis dan positif pada masyarakat luas. Sistem yang bekerja dengan baik dan adil mendorong masyarakat untuk menghargai pemerintahnya dan merasa terlibat dengan kehidupan bernegara. Masyarakat yang merasa dilibatkan dalam urusan kenegaraan selanjutnya akan membangkitkan rasa nasionalisme mereka. Jika rasa nasionalisme sudah tumbuh subur, maka masa depan Indonesia dijamin pasti cemerlang sebagai bangsa besar. Ibaratnya cuma makan ketela dan pakai baju selembar bekas karung pun tidak masalah demi Indonesia. Itulah yang telah dicontohkan oleh para pahlawan revolusi kita semua, bangsa Indonesia.*** (HBS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun