Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapal Karam

2 April 2016   01:29 Diperbarui: 2 April 2016   01:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetapi,

Ini sudah bulan ketiga dan aku masih menunggu kamu usai menguras bak air matamu itu.

Tetapi,

Ini sudah bulan ketiga dan kamu tidak juga mengerti bahwa:

Apa yang sungguh-sungguh bisa kita lupakan sebenarnya?

Tidakkah sesuatu yang ingin dilupakan itu umpama kapal

yang tadinya sedang berlayar ke pikiranmu, lalu dengan sengaja kamu membuatnya karam?

Dia mungkin bisa saja menghilang sebab dalam pikiranmu siapa yang tahu,

Tetapi yang tak terlihat bukan berarti tidak ada bukan?

Tahukah kamu, di kedalaman tertentu yang tidak pernah kamu sadari,

Dia dengan sabar menunggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun