Saya mencoba mengikutinya, kesenangan yang sudah lama saya tinggalkan, menulis. Ternyata, tidak sulit. Saya berhasil menulis 'Guru Idolaku'. Dan benar, tulisanku terbit bersama tulisan teman-teman lain yang tidak saya kenal. Kemudian menyusul ajakan kedua, saya pun menulis 'Kasih Tak sampai'.Â
Betapa senangnya menerima Buku Antologi yang di dalamnya ada tulisan kita. Ajakan berikutnya, saya menuliskan 'Public Speaking for Teacher, Merawat talenta Anugerah Illahi'. Saat ini sedang dalam proses, Antologi 'Aku dan Sahabatku', dan segera akan saya susulkan 'Peribahasa dalam Cerita'.
Sahabat, malam ini adalah pelatihan ke-6 yang saya ikuti. Telah 4 Resume yang saya unggah. Di Kelas Public Speaking, 2 dari 3 Resume sudah saya kumpulkan. Alhamdulillah, meski tertatih, hampir tak terkejar, tetapi pelan dan pasti saya ikuti. Jika saya mengikuti lomba menulis fiksi bersama Gol A Gong, itu juga bukan karena saya hendak bersaing, apalagi mengharapkan hadiahnya. Saya benar-benar ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki kepada orang lain.
Kelas KBMN malam ini luar biasa, sama hebatnya dengan kelas atau pertemuan sebelumnya, semuanya materinya usable. Bahkan malam ini kami para peserta ditantang untuk dalam waktu 2 minggu sampai 1 bulan, menulis buku yang bisa diterbitkan di Penerbit Mayor. Tentu saja saya ingin mewujudkannya. Apalagi teknik dan teorinya telah saya peroleh dari mengikuti 'kursus' menulis KBMN. Saya jadi ingat motivasi yang digelorakan Bu Kanjeng yang Ratu Antologi itu, jadikan "Writing is my passion". Bu Aam yang punya segudang prestasi menasehati, "Luangkan waktu untuk menulis. Jangan menulis menunggu waktu luang." Saya benar-benar tersihir oleh Mantra sakti Om Jay, "Menulislah setiap hari, lihat apa yang terjadi"
Sahabat, dari pertemuan malam dengan Narasumber hebat, Prof. Dr. Ir. Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A., saya terinspirasi dari pengalaman mengajar dan membimbing. Paparn Prof. Ekoji (begitu beliau disapa di KBMN), muncul ide. Saya harus tuangkan ini dalam tulisan dan menjadikannya buku. 'Mungkinkah?' suara hati kecil hampir mematahkan semangat. Ternyata, menulis bersama beliau, saya akan dibimbing. Tentu ini anugerah dari Allah, menghadirkan Mentor yang akan menuntun dan mengajari saya. Untuk maksud itu, saya bergabung di Grup Januari Berseri.
Masih dalam angan menentukan ide yang bersliweran di kepala, seorang Sahabat memberitahu melalui WA. "Bu Ut, coba buka E-mail, ada pengumuman Seleksi Kampus Mengajar." Saya alihkan layar sejenak ke E-mail, ternyata saya lolos seleksi Tes Daring Calon DPL di Program Kampus Merdeka. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah karuniakan saya kesehatan, dan kekuatan untuk menjalani semua peran itu, pendidik, penulis, pembimbing.Â
Niat dan Tekad, saya harus bisa mengelola waktu dengan baik, beribadah, bekerja, dan berkarya.Â
Bagaimana dengan Anda? Selamat malam Sahabat. Selam Literasi. Wassalamu'alaikum,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H