Mohon tunggu...
rizkatriyh
rizkatriyh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Politeknik Pekerjaan Umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

+62 Melek Kesehatan, Tren Ginger Shot Jadi Andalan

16 Oktober 2024   01:40 Diperbarui: 16 Oktober 2024   01:57 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://veggieworldrecipes.com/ginger-shots/

Beberapa obat yang memperlambat pembekuan darah termasuk aspirin, clopidogrel (Plavix), diklofenak (Voltaren, Cataflam, dll), ibuprofen (Advil, Motrin, dll), naproxen (Anaprox, Naprosyn, dll), dalteparin (Fragmin), enoxaparin (Lovenox) , heparin, warfarin (Coumadin), phenprocoumon, dan lainnya.

2. Penderita Diabetes
Selain itu, penderita penyakit gula (diabetes melitus) juga perlu cermat dalam mengonsumsi jahe. Jahe dapat menurunkan gula darah. Sementara itu, penderita diabetes mengonsumsi obat penurun gula darah. Hal tersebut akan meningkatkan efek dari obat penurun darah. sehingga kadar gula darah bisa saja turun secara drastis.

Beberapa obat yang digunakan untuk diabetes termasuk glimepiride (AmaryI), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone (Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orbase), tolbutamide (Orbase), tolbutamide.

3. Penyakit Ginjal
Jahe memiliki efek renoprotektif karena aktivitas antioksidannya. Namun jahe juga memiliki senyawa kreatinin yang cukup tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka akan menunjukkan gejala gangguan ginjal yang parah seperti penyakit ginjal kronis.

4. Penyakit Jantung
Penderita penyakit jantung dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebih dalam jangka waktu yang panjang. Pasalnya, jika obat untuk penderita jantung dikonsumsi bersamaan dengan jahe, hal tersebut akan menurunkan efektivitas dari obat itu sendiri. Tidak menutup akan memperburuk kondisi jantung. menyebabkan tekanan darah Anda turun terlalu rendah atau detak jantung tidak teratur.

Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung termasuk nifedipine (Adalat, Procardia), verapamil (Calan, Isoptin, Verelan), diltiazem (Cardizem), isradipine (DynaCirc), felodipine (Plendil), amlodipine (Norvasc), Antiplatelet (Clopidogrel), dan lainnya.

Jahe yang dianjurkan ialah tidak lebih dari 2 gram untuk konsumsi perhari. Jika lebih dari itu, kemungkinan akan menyebabkan efek samping. Jahe akan aman dan berfungsi dengan baik jika dikonsumsi dengan tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun