Mohon tunggu...
Mohammad Herdianto
Mohammad Herdianto Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan jurnalis, hanya suka menulis

PNS (Pegawai Nyekel Sapu)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kurangnya Perhatian terhadap Wahana Bermain Anak di Taman Kota

16 April 2018   23:11 Diperbarui: 17 April 2018   09:07 2377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu toilet di taman kota | dokumen pribadi

Namanya juga Taman kota pastinya letaknya juga berada di tengah kota. Tempat yang bisa dijadikam alternatif untuk refresing saat hari libur, namun tak punya banyak waktu untuk pergi ke tempat wisata, taman kota bisa jadi salah satu solusinya.

Sama halnya dengan taman kota Ponorogo ini, walaupun letaknya masih satu kawasan dengan Gor dan Stadion sepak bola. Namun tidak perlu membeli tiket untuk masuk. Hanya biaya untuk parkir kendaraan di depan taman, membuat taman kota ini tak pernah sepi setiap harinya.

Hal itu juga di pengaruhi oleh banyak pedangan makanan di sekitar taman, yang menawarkan berbagai jenis makanan yang harganya sangat ramah dikantong. Terlebih saat di hari minggu, banyak pelapak wahana permain anak-anak seperti yang ada di pasar malem, memenuhi taman kota ini.

Tempatnya begitu sejuk, sangat rindang penuh dengan pohon -pohon besar, dan lebih terkesan seperti hutan yang berada di tengah kota. Hal itu yang menjadikan alasan bagi rata-rata masyarakat untuk mengunjunginya.

Bukan hanya untuk refreshing, Taman kota ini sering juga dimanfaatkan untuk sarana olahraga, maupun sarana ekstrakulikuler oleh sekolah taman kanak-kanak (TK) dan sekolah Dasar ( SD) setempat.

Banguna yang menjadi tanan kota | dokumen pribadi
Banguna yang menjadi tanan kota | dokumen pribadi
Salah satu bangku di taman kota | dokumen pribadi
Salah satu bangku di taman kota | dokumen pribadi
Taman kota ini dikelola oleh Dinas Pariswisata Kabupaten Ponorogo. Demi kenyamanan dan kepuasan pengunjung, pengelola menyediakan banyak sarana-sarana penunjang di dalam taman kota ini, diantara adalah toilet , mushola dan juga spot wifi gratis.

Salah satu toilet di taman kota | dokumen pribadi
Salah satu toilet di taman kota | dokumen pribadi
Mushola di taman kota | dokumen pribadi
Mushola di taman kota | dokumen pribadi
Sehingga bagi para pelajar dan mahasiswa yang sedang ada tugas dari sekolah dan kampus, jika ingin mengerjakannya dengan suasana yang nyaman dan fresh penuh dengan tanaman kehujauan, bisa memanfaatkan salah satu sarana di taman kota ini sebagai tempatnya.

Para pelajar dan Mahsiswa memanfaatkan spot wifi gratis | dokumen pribadi
Para pelajar dan Mahsiswa memanfaatkan spot wifi gratis | dokumen pribadi
Selain itu ada juga sarana untuk penggiat olahraga tertentu, diantaranya arena skate park dan tower untuk panjat dinding. Bahkan tak jarang juga, event-event kejuaraan panjat dinding tingkat sekolah dan umum, panitia penyelenggara memilih taman kota ini untuk tempat penyelenggaraan.

Tower panjat dinding | dokumen pribadi
Tower panjat dinding | dokumen pribadi
Taman kota ini berada tempat yang sangat strategis tepantnya di Jalan pramuka, tepat di sebelah timur Gor Singodimedjo dan Stadion Bathoro katong, jadi bagi para pengunjung yang berasal dari luar kota begitu mudah untuk mencarinya.

Saat saya datang kesana, pengunjung di dominasi oleh para orang tua yang sedang momong buah hatinya dan usia rata-rata adalah anak balita.

Pengujung bersama buah hatinya | dokumen pribadi
Pengujung bersama buah hatinya | dokumen pribadi
Ada hal yang sangat di sayangkan dari taman kota ini. Meski tempatnya begitu sejuk dan nyaman, namun menurut pengunjung yang datang, rata-rata dari mereka mengeluhkan tentang kurangnya perhatian pengelola terhadap sarana untuk permainan anak-anak (playground).

Namanya juga anak-anak, dimanapun tempatnya, maka yang ada didalam pikiran mereka hanyalah bermain, bermain dan bermain.

Namun ternyata benar, hampir semua sarana permainan anak-anak memang terlihat rusak terbengkalai yang di biarkan begitu saja. Seperti tidak terawat sama sekali.

Patah tak terawat | dokumen pribadi
Patah tak terawat | dokumen pribadi
Ayunan yang bangkunya hilang entah kemana | dokumen pribadi
Ayunan yang bangkunya hilang entah kemana | dokumen pribadi
Prosotan tak bertangga | dokumen pribadi
Prosotan tak bertangga | dokumen pribadi
Sekali lagi sangat disayangkan memang, jika melihat kondisi playground tempat anak-anak bermain terlihat atau terkesan kurang terawat seperti ini.

Alhasil para anak-anakpun terlihat bermain dengan sarana seadanya, seperti contohnya memanfaatkan arena skate park untuk prosotan. Hal ini membuat para orang tua resah, karena alasan keselamatan buah hati mereka. Dan memang tempat seperti arena skate park bukanlah tempat yang seharusnya untuk bermain.

Bermain di skate park 1 | dokumen pribadi
Bermain di skate park 1 | dokumen pribadi
Bermain di skate park 2 | dokumen pribadi
Bermain di skate park 2 | dokumen pribadi
Seharusnya hal ini bisa menjadi perhatian khusus bagi pengelola taman kota, bukankah memang sudah menjadi tanggung jawabnya, untuk merawat segala aspek yang ada di dalam taman kota.

Penasaran dengan hal ini, saya mencoba mencari tau apa alasan dan apakah ada faktor tertentu dengan permasalahan ini. Sehingga masalah yang sebenarnya sepele namun tak kunjung bisa teratasi.

Sayapun lantas menemui salah seorang petugas kebersihan yang tengah menyelesaikan pekerjaannya, untuk menanyakan tentang hal yang memenuhi pikiran saya saat itu.

Menurut salah satu petugas kebersihan yang tak mau disebutkan namanya, sebernanya iapun juga sudah lama merasakan keresahan ini, mencoba mengkomukasikan dengan dengan dinas terkait sebagai pengelola, agar lebih memperhatikan segala aspek permasalahan yang ada di tanam kota, namun tak juga membuahkan hasil.

Bukan hanya soal sarana untuk anak-anak, namun juga masalah perawatan-perawatan taman yang lainnya, seperti contohnya perawatan bunga dan papan penghimbauan agar taman lebih terkesan bersih indah dan rapi. Namun alasan Dana lah yang membuat niatnya itu tak kunjung terealisasikan.

Pihaknya sudah berkali-kali mengajukan permohonan terkait dana, namun tak juga mendapat jawaban yang pasti dari pihak Dinas Pariwisata.

Tak hanya itu, mungkin jika ditambah dengan adanya petugas keamanan, kiranya bisa membuat pengunjung lebih bisa nyaman berada di taman kota. Sebenarnya sudah tersedia pos keamanan, namun entah dengan permasalahan apa, pos keamanan di taman kota terlihat kosong tak berpenghuni.

Pos keamanan yang tak berpenghuni | dokumen pribadi
Pos keamanan yang tak berpenghuni | dokumen pribadi
Sungguh, benar-benar sangat disayangkan. Taman kota yang menjadi tempat favorit banyak warga masyarakat ponorogo ini sebenarnya sudah sangat bagus, akan tetapi sarana bermain untuk anak-anak kurang begitu di perhatikan.

Semoga dalam waktu dekat ada respon dari pihak terkait, sehingga Taman Kota Ponorogo menjadi taman yang tak hanya sejuk, indah dan bersih. Namun juga menjadi tempat dimana para anak-anak menjadikan sebagai surganya untuk bermain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun