Mohon tunggu...
Hendra Rayana
Hendra Rayana Mohon Tunggu... -

Saya penggemar Musik Tradisional Indonesia terutama Gamelan Jawa dan Wayang Kulit, tetapi saya juga penggemar musik klasik barat, penggemar Beyonce, Charice, Whitney Houston, Tina Turner, The Beatles dan lain-lain. Saya punya prinsip, kalau kita ingin dihargai oleh orang lain atau negara lain, maka kita harus bisa menghargai orang lain atau negara lain. Dulu saya bekerja dibidang komputer mulai tahun 1969 - 1998 sebagai programmer dll, sekarang jadi m.c. saja (momong cucu) sambil ngotak-atik kompasiana, asyik lho... Profil saya selengkapnya dapat dilihat di : http://www.facebook.com/hrayana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Classical Musics #05: Mozart - Requiem Mass

30 Maret 2010   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:06 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CLASSICAL MUSICS

Classic #05

Mozart - Requiem Mass

(Anda bisa request lagu klasik asal ada di YouTube)

A Requiem Mass in the Roman Catholic tradition is a service designed to pray for the souls of the departed. The parts of the liturgy that are meant to be sung are what constitute all Requiem Mass compositions, including Mozart's.

Introitus:
Requiem æternam dona eis, Domine
et lux perpetua luceat eis.
Te decet hymnus Deus in Sion
et tibi reddetur votum in Ierusalem.
Exaudi Exaudi Exaudi
orationem meam
ad te, ad te
omnis caro veniet.

Introitus:
Eternal rest grant unto them, Lord
and perpetual light shine on them.
A hymn comes to you in Zion
and to you a vow shall be repaid in Jerusalem.
Hear, hear, hear
my prayer
to you, to you
all flesh will come.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun