Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Realisasi Janji Membangun Stadion Sekelas Old Trafford

20 April 2017   10:18 Diperbarui: 20 April 2017   14:55 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai sudah hingar bingar pemilu kada DKI 2017 yang kalau boleh, bisa dikatakan menjadi Pilkada terheboh dan sangat menguras energy di sepajang pelaksanaan Pemilukada selama ini. Jika merujuk kepada hasil hitung cepat kemaren dari berbagai hasil survey Quick Count sudah sangat jelas pemenangnya adalah paslon 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan wakil Gubernur untuk peride kepemimpinan 2017-2022 pada Pilkada DKI putaran kedua ini.

Berbagai suasana euforia begitu terasa, baik itu dari apa yang kita baca di berbagai Sosial media seperti Facebook ataupun WA. Semua didominasi oleh pembicaraan terkait dengan kemenangan paslon 3 Anis-Sandi. Dari berbagi diskusi banyak mengatakan kemenangan Anis-Sandi lebih karena faktor sentimen keagamaan dan unsur sara yang secara signifikan marak terjadi belakangan ini sehingga membuat pasangan Anis-Sandi bisa menang telak atas Paslon 2 petahan Ahok & Djarot.   

Harus diakui pada Pemilukada DKI kali ini, memang sentiment ke agamaan dan politik sara sepertinya cara paling efektif untuk dapat memenangkan pertarungan perebutan jadi orang nomor satu di DKI ini. Fakta semua itu dengan mudah dapat dilihat secara kasat mata, tidak perlu pembuktian hal itu memang terjadi. Tapi yah.... sudahlah itu domain teman-teman penulis di rubrik politik biarkan mereka yang membahasnya. Tidak terlalu penting hal itu di bicarakan disini "Rubrik Bola"  tul ga bro….he..he

Yang penting bagi kita di sini rubrik bola adalah, sekadar mengingatkan November tahun lalu lalu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pernah mengatakan dari 23-janji jika mereka terpilih jadi orang nomor satu di DKI ini. Maka mereka berjanji akan membuat stadion untuk Persija Jakarta. Sebuah stadion bertaraf internasional, sekelas Old Trafford yang dimiliki oleh Manchester United…..Wow

Pernyataan itu disampaikan oleh Sandiaga Uno ketia ia melakukan kunjungan ke Perintis Futsal, Cakung, Jakarta Timur (17/11/2016). Nantinya, stadion itu bukan hanya sekadar untuk lapangan sepakbola saja, melainkan di sana juga nantinya akan ada fasilitas untuk jalur atletik, jogging, dan sebagainya. “Stadionnya nanti bertaraf internasional ya. Rumputnya nanti seperti di Manchester United. Tempat duduknya bakal seperti di Jerman, Bayern Munchen ya," ujar Sandiaga

Jadi dengan sudah dipastikan kemenangan bagi mereka berdua, paslon 3 Anis-Sandi ini. Tentu  menjadi wajar kini para pecinta sepakbola tanah air khusunya pecinta sepakbola persija Jakarta berharap janji pembangunan stadion terebut bisa terealisasi. Dengan demikian Persija yang selama ini memang luntang lantung karena tidak memiliki lapangan sendiri dapat menjadikan stadion tersebut sebagai "rumah" mereka (Persija) dan juga menjadi kebangaan para Jak Mania. 

Untuk di ketahui pada musim kompetisi 2017 ini Persija berkandang di Stadion Patriot, Bekasi. Berbagi tempat dengan Bhyangkara FC, Sebelumnya mereka juga pernah menjadikan Stadion Manahan, Solo, sebagai tempat laga kandangnya.

sumber foto : talkSPORT
sumber foto : talkSPORT
Anis-Sandi Janjikan Stadion untuk Persija terrealisasi Bulan ke-18

Pada sebuah kesempatan dalam rangkaian kampanyenya januari lalu di GOR Otista, Jakarta Timur, Sandiaga menegaskan kepada para pendukung Persija atau The Jakmania yang hadir pada waktu itu. Bahwa janji pembangunan stadion untuk tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut. Akan direalisasikan pada bulan ke 18 mereka memimpin DKI Jakarta. "Kami harap hal ini akan berlangsung di bulan ke-18 setelah dilantik, (stadion) ini sudah jadi," kata Sandiaga di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).

Selanjutnya cagub terpilih Sandiaga uno ini, juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji beberapa opsi lokasi area stadion yang direncanakan dengan luas mencapai 500 ribu meter persegi. luas stadion utama sekitar 76 ribu meter persegi. Terkait lokasinya yang menjadi opsi adalah Taman BMW di kawasan Jakarta Utara. 

Pada hal sesungguhnya opsi pilhan taman BMW tersebut juga sebetulnya sudah menjadi program pemerintah provinsi DKI yang memang untuk di jadikan Stadion Sepakbola. Namun terhambat karena masih adanya sengketa lahan. "Kami ada beberapa opsi untuk stadion, yang pertama di taman BMW. Kami dapat brief dari tim hukum bahwa kalau kita duduk bersama ada beberapa pihak yang punya klaim akan cari solusi bersama, kita cari win win solution-nya," ujar Sandiaga.

Untuk detilnya Sandi juga menjelaskan stadion tersebut nantinya akan memiliki kapasitas maksimal 85 ribu tempat duduk, bertaraf internasional dan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas pendukung yang lengkap dan menjadi yang paling megah di Asia Tenggara. "Stadionnya nanti bertaraf internasional ya. Rumputnya nanti seperti di Manchester United. Tempat duduknya bakal seperti di Jerman, Bayern Munchen ya,"

Sandiaga Uno juga mengklaim telah mendapat janji, dari setidaknya dua investor swasta yang berminat untuk mendanai hingga 100 persen. Dengan skema kerja sama lewat public private partnership. "Kami sudah hitung-hitung ada beberapa asumsi [biaya pembangunan] bisa di atas US$120 juta [sekitar Rp1,6 triliun]. Tapi akan kami lihat lagi angkanya, karena kalau lahan bisa jadi satu bagian, akan lebih rendah lagi," kata Sandiaga.

Perlu dicatat sebetulnya terkait dengan pembangunan Stadion bagi Jakarta ini. Memang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merencanakan pembanguna Stadion di kawasan taman BMW ini sejak zamanya Gubernur Fauzi Bowo 2010 silam. Namun rencana itu selalu tertunda karena permasalahan sengketa lahan tersebut. Belakangan malah lahan seluas 3 hektare dari 7 hektare tersebut dinyatakan milik PT Buana Permata Hijau (BPH) berdasarkan keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Januari 2015 silam yang tentunya menambah ruwet permasalahnya realisasinya pembangunanya. 

Namun menariknya untuk itu, Sandi Uno memastikan "Tanahnya sudah ada, investornya sudah ada, tinggal kita berbenah. Saya Insya Allah yakin dalam satu atau dua tahun akan lahir stadion bertaraf internasional di Jakarta,"

Ok lah kalau begitu, semoga saja Gubernur dan wakil Gubernur baru Anis -Sandi ini dapat membuktikan semua janji-janjinya terutama untuk untuk Stadion Sepakbola yang memang diinginkan sekali, baik itu bagi Persija maupun pendukungnya the Jakmania. Sebuah stadion yang representative dan membangakan bagi Jakarta diluar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang milik seluruh masyarakat indonesia. 

Bukan seperti sekarang, nasib Persija, si macan kemayoran ini memang benar-benar miris. Mereka tak memiliki kandang, Stadion Utama Gelora Bung Karno sedang di renovasi. Jadi Jangankan kandang, untuk lapangan berlatih saja, Persija klub besar yang bersejarah ini harus menumpang dan berpindah-pindah menyedihkan sekali.  

Borneo 20 April 2017

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun