Terakhir kita juga mendengar langkah dari Wang Jianlin, pemilik Dalian Wanda Grup, yang membeli 20 persen saham Atletico Madrid sebesar Rp 680 miliar. Ia juga mengakuisisi perusahaan pemasaran olahraga asal Swiss, Infront Sporst & Media, seharga Rp 16 triliun. Belum lagi bos besar Alibaba Group Jack Ma, yang juga membeli 40 persen saham Guangzhou Evergrande senilai Rp 2,6 triliun.
Belum usai kejutan dari Oscar tersebut, kita kembali dikagetkan oleh nilai transfer gilaa-gilaan pada Carlos Tevez, yang juga sesungguhnya sudah mulai uzur itu. ia dihargai 84 juta euro atau lebih kurang 520 milyar rupiah per tahun atau 10 milyar per minggu, atau 1,4 milyar per hari, atau 60 juta rupiah pe rjam, atau 1 (satu) juta rupiah per menit Wowwww……sunguhmerupakan sebuah angka yang sangat luar biasa sekali, sehingga dengan demikian ia berhasil menasbihkan dirinya sebagai pemain termahal didunia saat ini.
Tak hanya sampai disitu (pemain saja) tawaran menggiurkan dari Liga Sepakbola China juga tertuju pada sang juru adil di lapangan alias wasit, seperti yang diberitakan Wasit yang menjadi incaran CSL (China Super League) ini adalah wasit asal Inggris, Mark Clattenburg.
Menanggapi rumor ini, Clattenburg mengatakan tak menutup kemungkinan. Baginya, dia siap mempertimbangkan untuk berkarier di China jika memang ada tawaran resmi yang didapat. "China belakangan ini menerapkan fondasi yang kuat dalam sepakbola mereka jika melihat pemain-pemain yang didatangkan," kata ClattenburgÂ
Tentu dengan kedatangan Clattenburg ini nantinya diharapkan akan menjadi langkah awal bagi China untuk dapat menegakkan integritas sepakbolanya. Sekedar catatan wasit Clattenburg juga baru saja terpilih menjadi wasit terbaik dunia yaitu penghargaan Globe Soccer di Dubai beberapa waktu yang lalu. Disepanjang  2016 , Clattenburg sempat bertugas di tiga event besar dan elite. seperti Final Piala FA, Liga Champions, dan Piala Eropa 2016.Â
Kini menjadi wajar jika publik sepakbola dunia menanti akan seperti apa gemerlapnya kompetisi di liga china itu nantinya. Disamping itu tentu yang juga menarik untuk ditunggu adalah apa yang bisa didapat sepakbopla china, khususnya bagi timnas China dengan segala revolusi yang telah dilakukan ini. Untuk itu tentu mereka harus bisa membuktikanya. Nanti  pada ajang internasional yang akan diikutinya nanti, seperti, Asian Games 2018, Kualifikasi Piala Asia 2019 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022……..mari kita tunggu saja.
Borneo 01 Januari 2017
Salam Olaha Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H