Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Melihat Kegilaan Sepak Bola Tiongkok

1 Januari 2017   13:29 Diperbarui: 1 Januari 2017   23:12 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta bahwa China dalam beberapa tahun belakangan. Terlihat mulai menunjukkan ambisinya untuk dapat tampil menjadi sebagai negara adidaya dalam persepakbolaan dunia. Hebatnya lagi ambisinya terebut bukan hanya sekedar dijadikan sebuah wacana saja, namun mereka terlihat sunguh-sunguh dan sudah mulai melakukan aksi nyata untuk mencapai semuanya itu.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mewujudkan ambisinya tersebut dilakukan melalui sebuah perencanaan jangka panjang yang matang. Diantanya seperti yang dikatakan mereka akan membangun setidaknya 20.000 unit pusat latihan sepakbola dan sekitar 70.000 lapangan sepakbola sampai tahun tahun 2020 mendatang.

Disamping itu, mereka juga memulainya dengan meningkatkan level permainan dari timnasnya baik itu di level senior maupun junior.Adapun target jangka panjangnya yang ingin dicapai adalah dapat meraih trofi juara dunia pada Piala Dunia 2034 Wow….....luar biasa

Hal itu juga dibenarkan oleh mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson yang saat ini menangani Shanghai SIGP, Sven-Goran Eriksson, "Tiga tahun lalu, keadaan sepakbola China belum seperti sekarang, kondisinya bisa dibilang baik. Tapi musim ini, sepakbola China menggila, sangat sangat gila," uja Eriksson.

"Satu alasan mengapa ini bisa terjadi adalah, pemerintah. Terutama Presiden yang sangat mendorong sepakbola di negeri ini. Jadi saya rasa kini Presiden senang dengan situasi sepakbola sekarang yang terus berkembang. Dia juga ingin timnas China menjadi tim yang besar, dan lebih besar," tuturnya.

Memang kalau kita perhatikan langkah-langkah menuju kearah itu, sudah mulai mereka realisasikan. Seperti yang mereka lakukan pada Liga Super China (CSL), yang saat ini telah berubah menjadi liga paling 'wah' dalam soal urusan transfer pemain, Empat Triliun rupiah dana yang mereka angarkan untuk perekrutan pemain. Tentu hal itu sukses membuat kompetisi di Negeri Tirai Bambu ini menjadi perhatian dunia.

Paling tidak hal itu kini sudah terlihat dari sisi para pemain yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi China tersebut, Publik sepakbola china saat ini bisa dipastikan langsung akan dapat melihat pengaruhnya, begitu juga dengan seluruh pecinta sepakbola dunia. Tentu mereka juga penasaran apa yang akan terjadi pada liga china ini nantinya. Apa lagi kalau melihat gelontoran dana yang seakan tak bernila terebut dikeluarkan begitu saja oleh setiap manajemen klub

Padahal, bisa dikatakan sebelumnya tentu tak ada yang menyangka bahwa liga CSL ini akan menjadi segemerlap seperti sekarang, terutama hal itu kalau dilihat dari sisi pembelian para pemain bintang. Harus diakui kalau bicatra potensi atau kemampuan China saat ini memang layak untuk diperhitungkan. Pertumbuhan orang kaya baru di china seperti yang diberitakan juga semakin bertambah. Hebatnya lagi, sebagian dari mereka masuk ber investasi ke dunia olahraga khusunya sepakbola.

Sesuai data yang pernah diugkapkan mengungkapkan, lebih dari 50 persen pengusaha di real esta dan properti ikut terjun ke sepak bola. Hal tersebut diikuti juga oleh beberapa pihak lainya seperti e-commerce, asuransi, otomotif, perkapalan, retail dan badan usaha milik negara-nya China.

Dana melimpah dari para konglomerat yang menyukai sepak bola ini, juga bahkan sudah menyebar ke beberapa negara. seperti yang pernah diberitakan beberapa pengusaha china memiliki klub sepak bola seperti di negeri Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Prancis, Turki, Italia, Ukraina, Brasil, Spanyol, Portugal, Inggris dan Swiss.

Di Inggris misalnya, China Media Capital (CMC) ikut membeli 13 persen saham Manchester City pada Desember 2014, senilai Rp 513 miliar. Total nilai investasi para pengusaha China di industri sepak bola dunia saat ini sudah mencapai angka 1,5 miliar pounds atau sekitar Rp 30 triliun. 

Terakhir kita juga mendengar langkah dari Wang Jianlin, pemilik Dalian Wanda Grup, yang membeli 20 persen saham Atletico Madrid sebesar Rp 680 miliar. Ia juga mengakuisisi perusahaan pemasaran olahraga asal Swiss, Infront Sporst & Media, seharga Rp 16 triliun. Belum lagi bos besar Alibaba Group Jack Ma, yang juga membeli 40 persen saham Guangzhou Evergrande senilai Rp 2,6 triliun.

Goal.com
Goal.com
Bukti lainnya dan baru saja ramai di bicarakan berbagai pihak yaitu terkait dengan soal transfer gila-gilaan atas pembelian pemain yang terjai pada Oscar dos santos yang sejujurnya belakangan lebih banyak duduk dibangku cadangan klubnya Chelsea dibeli seharga 60 juta pounds pada 23 Desember 2016.

Belum usai kejutan dari Oscar tersebut, kita kembali dikagetkan oleh nilai transfer gilaa-gilaan pada Carlos Tevez, yang juga sesungguhnya sudah mulai uzur itu. ia dihargai 84 juta euro atau lebih kurang 520 milyar rupiah per tahun atau 10 milyar per minggu, atau 1,4 milyar per hari, atau 60 juta rupiah pe rjam, atau 1 (satu) juta rupiah per menit Wowwww……sunguhmerupakan sebuah angka yang sangat luar biasa sekali, sehingga dengan demikian ia berhasil menasbihkan dirinya sebagai pemain termahal didunia saat ini.

Tak hanya sampai disitu (pemain saja) tawaran menggiurkan dari Liga Sepakbola China juga tertuju pada sang juru adil di lapangan alias wasit, seperti yang diberitakan Wasit yang menjadi incaran CSL (China Super League) ini adalah wasit asal Inggris, Mark Clattenburg.

Menanggapi rumor ini, Clattenburg mengatakan tak menutup kemungkinan. Baginya, dia siap mempertimbangkan untuk berkarier di China jika memang ada tawaran resmi yang didapat. "China belakangan ini menerapkan fondasi yang kuat dalam sepakbola mereka jika melihat pemain-pemain yang didatangkan," kata Clattenburg 

Tentu dengan kedatangan Clattenburg ini nantinya diharapkan akan menjadi langkah awal bagi China untuk dapat menegakkan integritas sepakbolanya. Sekedar catatan wasit Clattenburg juga baru saja terpilih menjadi wasit terbaik dunia yaitu penghargaan Globe Soccer di Dubai beberapa waktu yang lalu. Disepanjang  2016 , Clattenburg sempat bertugas di tiga event besar dan elite. seperti Final Piala FA, Liga Champions, dan Piala Eropa 2016. 

Kini menjadi wajar jika publik sepakbola dunia menanti akan seperti apa gemerlapnya kompetisi di liga china itu nantinya. Disamping itu tentu yang juga menarik untuk ditunggu adalah apa yang bisa didapat sepakbopla china, khususnya bagi timnas China dengan segala revolusi yang telah dilakukan ini. Untuk itu tentu mereka harus bisa membuktikanya. Nanti  pada ajang internasional yang akan diikutinya nanti, seperti, Asian Games 2018, Kualifikasi Piala Asia 2019 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022……..mari kita tunggu saja.

Borneo 01 Januari 2017

Salam Olaha Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun