Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Memang Layak Menang dan Selangkah Berada di Depan

20 Desember 2016   09:17 Diperbarui: 20 Desember 2016   12:09 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Batam - Tribunnews.com

Penampilan luar biasa yang ditampilkan Timnas Indonesia sejak mulai dari babak penyisihan grup sampai ke babak final leg pertama, harus diakui memuaskan dan diluar prediksi. Hadir di ajang Piala AFF ini dengang segala penderitaanya mulai dari masa persiapan yang mepet lebih kurang hanya 3 bulan, sang pelatih Opa Riedl juga kesulitan mendapatkan pemain yang diinginkanya karene adanya pembatasan dua pemain dari setiap klub, uji coba yang hanya sempat di lakukan empat kali saja, setelah itu masih ada lagi tim juga kehilangan bombernya Irfan Bachdim di akhir persiapan.

Namun hebatnya dalam kondisi seperti itu Timnas Indonesia masih dapat tampil impresif, selalu bikin gol ditiap laga yang dijalaninya, dan yang mencengangkan lagi rata-rata tercipta dua gol di semua pertandingan. Akan tetapi langkah hebat itu terhenti di saat yang sangat menentukan, yaitu laga final leg ke dua Piala AFF 2016 yang berlangsung di stadion Raja Mangala, Bangkok, Thailand. Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keungulan Thailand dan dipaksa menyerah pulang tampa gelar kalah 2-0.

Dengan hasil itu, Thailand kembali tampil sebagai juara AFF Suzuki Cup 2016 untuk yang ke lima kalinya, unggul agregat 3-2 (kalah 2-1 dan menang 2-0). Kesuksesan ini sekaligus juga menjadikan Thailand sebagai tim tersukses di kompetisi antar negara-negara Asia Tenggara ini.

Dengan raihan pencapaian lima titel juara ini tentu menjadi wajar jika Thailand menahbiskan dirinya sebagai negara paling sukses di sepanjang sejarah ajang Piala AFF ini, mengungguli Singapura yang sebelumnya juga sudah berhasil merebut 4x juara diajang piala AFF ini yaitu 1998,2004,2007 dan 2012.

Sementara Thailand dengan hasil ini tercatat menjadi juara 1996, 2000, 2002, dan 2014 dan sekarang 2016. Disamping itu Thailand juga mengoleksi status sebagai Runer up sebanyak tiga kali yaitu tahun 2007, 2008, dan 2012. Keberhasilan Thailand menjuarai AFF Suzuki Cup 2016 kali ini juga sekaligus menjadikan sejarah baru bagi ajang ini. Thailand berhasil mematahkan kutukan tim-tim yang kalah di leg pertama final tak pernah bisa juara dia ajang ini.

Memang kalau dilihat fakta perjalanan panjang ajang paling bergengasi bagi negara-negara di kawasan ASEAN ini. Khususnya sejak diberlakukanya laga final Piala AFF digelar dalam format dua leg laga kandang dan tandang (mulai 2004), baru kali inilah ada tim yang jadi juara setelah sebelumnya kalah di leg pertama. Dari enam edisi sebelumnya, tim juara selalu menang di leg pertama.

Dengan keberhasilan mereka meraih lima titel juara piala AFF ini, Sepertinya membuat Thailand sudah tak lagi berhasrat mengejar prestasi di level Asia Tenggara ini. Bahkan dikabarkan keberhasilan kali ini sepertinya dianggap menjadi sebuah prestasi yang biasa dan wajar saja kalau hanya untuk sekedar jadi nomor satu Asia Tenggara. 

Sejak awal Thailand memang sudah mencanangkan target besar mereka yaitu masuk 10 besar ranking Asia. Bahkan saat ini mereka sudah berhasil lolos semifinal Asian Games 2016 Incheon dan juga lolos pada kualifikasi Piala Dunia.

Kalau kita kaitkan antara sepakbola Indonesia dan Thailand, secara keseluruhan Indonesia Vs Thailand sudah bertemu sebanyak 64 laga. Sejauh ini, memang “Skuat Garuda” harus mengakui keunggulan timnas Thailand tersebut. Dari enam puluh empat laga itu , Indonesia hanya 17 kali menang, 17 imbang, dan 30 kalah, dengan selisih gol 76 berbnding 109.

Tribunnews.com
Tribunnews.com
Sementara, kalau kita lihat khusus di Piala AFF ini, sesuai data tim “Merah Putih” sudah sepuluh kali bertemu, Namun lagi-lagi Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand. Dari 10 kali pertemuan itu, Timnas Indonesia hanya mampu menang dua kali, delapan laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Berikut Rekor Pertemuan Kedua Tim

  • 31/8/1998 (Grup A) Thailand 3-2 Indonesia
  • 5/9/1998 (Tempat Ketiga) Indonesia 3-3 (5-4 pen) Thailand
  • 10/11/2000 (Grup A) Thailand 4-1 Indonesia
  • 18/11/2000 (Final) Thailand 4-1 Indonesia
  • 29/12/2002 (Final) Indonesia 2-2 (2-4 pen) Thailand
  • 16/12/2008 (Semifinal) Indonesia 0-1 Thailand
  • 20/12/2008 (Semifinal) Thailand 2-1 Indonesia
  • 7/12/2010 (Grup A) Indonesia 2-1 Thailand
  • 19/11/2016 (Grup A) Thailand 4-2 Indonesia
  • 17/12/2016 (Final) Thailand 2-0 Indonesia

Kalau kita melihat kembali kebelakang, perjalanan keduanya disepanjang hajatan piala AFF 2016 ini. 

Thailand, Pada laga perdana Grup A, mereka berhasil membantai Indonesia dengan skor telak 4-2. laga berikutnya kedua, mereka hanya menang tipis 1-0 atas Singapura namun hasil itu sudah cukup bagi Thailand untuk memastikan mereka lolos maju ke babak selanjutnya yaitu semifinal piala AFF 2016 ini. Pada laga ketiga walau tidak lagi menentukan saat melawan tuan rumah Filipina mereka masih bisa kembali unggul 1-0 walau sesunguhnya saat itu mereka bermain dengan mengandalkan pemain lapis keduanya .

Pada babak semifinal, Thailand terus menunjukkan kedigdayanya. Menghadapi tuan rumah Myanmar di semifinal leg pertama, Thailand menang 2-0. Sementara pada leg keduanya, Thailand tanpa ampun mencukur Myanmar dengan skor telak 4-0. Dengan tampil superior itu Thailand lolos dengan mudah dan melaju ke babak final menghadapi Indonesia.

Pada final leg pertama di Stadion Pakansari, Thailand berhasil dipaksa menyerah 1-2 oleh tun rumah timnas Indoensia. Namun pada leg kedua yang digelar di stadion Raja Mangala Bangkok, Thailang Sabtu (17/12/2016), Situasi berbalik Thailand sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-0 tampa balas. Hasil itu membuat Thailan menjadi unggul Agregat 3-2 atas Indonesia dan berhak menjadi juara Piala AFF 2016 ini.

Sementara itu kalau kita lihat perjalanan Indonesia pada gelaran Piala AFF kali ini, di laga perdana mereka kalah 2-4 dari Thailand, berikutnya bermain imbang 2-2 melawan Filipina dan terakhir dipenyisihan group yang sekaligus jadi penentu mereka lolos ke semifinal. Timnas Indonesia berhasil menundukkan Singapura 2-1. 

Leg pertama Semi final yang berlangsung di satadion Pakansari cibinong Bogor, Timnas Indonesia berhasil menang secara dramatis atas lawannya Vietnam 2-1, kemudian mereka bermain imbang 2-2 saat partai tandang. Hasil itu membuat timnas unggul Agregat 4-3 dan berhasil lolos maju ke babak Final bertemu Thailand. 

Selanjutnya saat menjamu Thailand di final leg pertama, secara mengejutkan skuad Garuda kembali mencetak dua gol berhasil menag 2-1. Namun sayang justru di saat yang paling penting, rangkaian dua gol di tiap pertandingan tersebut terhenti. Pada laga final leg kedua yang berlangsung di stadion Rajamangala Bangkok, Thailand membuat Indonesia tak berdaya kalah 0-2

Sekedar catatan 12 gol yang dibuat Indonesia, tiga di antaranya dibuat Boaz Solossa. Di bawahnya, dengan dua gol, ada Hansamu Yama dan Stefano Lilipaly. Sementara pemain yang mencetak satu gol adalah Lerby Eliandri, Fachruddin Aryanto, Manahati Lestusen, Andik Vermansah, dan Rizky Pora.

Yang menarik juga untuk kita ketahui, adalah kalau kita melihat pada data statistik pertandingan selama pertemuan keduanya memang terlihat Thailand lebih unggul dari Indoensia antara lain sbb 

Indonesiaberita.com
Indonesiaberita.com
Statistik pada Laga Perdana Group A Piala AFF 2016,Seperti yang pernah diberitakan pada laga perdana ini penguasaan bola Thailand jauh lebih unggul dibanding Skuad Garuda. Thailand menguasai ball possesion mencapai 61 persen, sisanya 39 persen Indonesia. Namun, untuk tembakan, total Indonesia dan Thailand tidak jauh berbeda. Indonesia melakukan total 10 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Thailand 11 kali dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Berikutnya Statistik pada Laga Final leg Pertama Piala AFF 2016,Thailand yang memang tampil superior tak terkalahkan di sepanjang Piala AFF 2016 ini, kembali tampil mendominasi menguasai jalanya pertandingan yang mencapai angka 60 persen berbanding Indonesia yang hanaya 40 persen. Sepanjang laga, Thailand juga berhasil melepaskan lebih banyak tendangan ke gawang Indonesia, yakni delapan kali namun hanya dua yang mengarah ke gawang Kurnia Meiga itupun hanya satu yang berbuah gol. 

Sementara Indonesia juga berhasil melepaskan Sembilan kali tembakan, empat mengarah ke gawang, dua diantaranya berhasil menjadi gol. Sehingga dengan demikian Timnas Indonesia unggul 2-1, Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.  Kemenangan ini sekaligus membuat Timnas Indoensia yang menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Thailand di ajang ini dan sekaligus juga membuat mimpi Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya di Piala AFF menjadi terbuka mereka hanya perlu main imbang untuk memastikan diri menjadi juara.

Tribun Batam - Tribunnews.com
Tribun Batam - Tribunnews.com
Selanjutnya putaran terakhir Statistik Laga Final leg ke dua Piala AFF 2016, Sesuai data yang ada kalau dilihat dari penguasaan bola, Thailan kembali jauh lebih unggul 60 persen dibanding Timnas Indonesia yang hanya 40 persen.Sementara total tendangan yang mengarah ke gawang.  Thailand juga unggul 10 tembakan dua diantaranya berhasil menjadi gol, sementara Indoensia hanya melakukan tiga kali percobaan tembakan ke gawang, itu pun tak ada satupun yang mengarah ke gawang.

Jadi kesimpulanya kalau kita mengacu kepada apa yang digambarkan diatas, tentu setidaknya bisa menjadi acuan kualitas dari dari masing-masing tim walau sesungguhnya hasil akhir tidak cukup hanya sekedar mengacu pada data statistik karena masih ada faktor lain yang turut menjadi penentu. 

Dengan demikian suka atau tidak suka sepertinya kita memang harus  menerima kenyataan bahwa pecapaian Runer up itu sudah merupakan pencapaian maksimal seperti yang pernah saya tulis ditulisan sebelumnya. 'Tampilnya timnas sampai ke babak final ini sudah merupakan hasil yang luar biasa, kalaupun nantinya mereka bisa juara itu merupakan bonus bagi perjuangan dan kerja keras yang mereka lakukan' 

Untuk itu rasanya kita wajib memberikan apresiasi yang tinggi bagi mereka (timnas). Sama seperti yang dilakukan pemerintah walaupun mereka gagal namun jerin payah perjuangan mereka tetap dihargai dengan bonus 200 jt (dua ratus juta rupiah) per masing-masing pemain. Hebatnya lagi seperti yang diberitakan kemaren bonus tersebut akan langsung ditransfer oleh sekretariat negara tampa melalui PSSI, berikutnya menurut berita di TV kemaren sore, 20 pemain sudah menerimanya. wow...luar biasa   

Sekali lagi dengangsegala persoalan yang dihadapi. Terbukti timnas piala AFF kali ini dapat membangkitkan kembali rasa cinta kehadiran sepakbola ditengah masyarakat. Apa lagi memang sedari awal mereka tidak dijagokan untuk bisa melaju jauh. Boleh dibilang hanya cukup meramaikan ajang ini saja (Piala AFF). Namun timnas yang seadanya itu terbukti menolak menyerah. berbekal semangat untuk membanggakan Merah Putih. Mereka bermain penuh semangat dan itulah hasil maksimal yang bisa diberikan mereka. Yang perlu dicatat adalah sebuah tim sepakbola tidak cukup hanya dengan bermodalkan semangat juang semata.Kualitas dari sebuah tim yang solid lah pada akhirnya yang akan memberikn perestasi .......bravo Spakbola Indonesia. 

Borneo 20 Desember 2016

Salam Olah Raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun