Penampilan luar biasa yang ditampilkan Timnas Indonesia sejak mulai dari babak penyisihan grup sampai ke babak final leg pertama, harus diakui memuaskan dan diluar prediksi. Hadir di ajang Piala AFF ini dengang segala penderitaanya mulai dari masa persiapan yang mepet lebih kurang hanya 3 bulan, sang pelatih Opa Riedl juga kesulitan mendapatkan pemain yang diinginkanya karene adanya pembatasan dua pemain dari setiap klub, uji coba yang hanya sempat di lakukan empat kali saja, setelah itu masih ada lagi tim juga kehilangan bombernya Irfan Bachdim di akhir persiapan.
Namun hebatnya dalam kondisi seperti itu Timnas Indonesia masih dapat tampil impresif, selalu bikin gol ditiap laga yang dijalaninya, dan yang mencengangkan lagi rata-rata tercipta dua gol di semua pertandingan. Akan tetapi langkah hebat itu terhenti di saat yang sangat menentukan, yaitu laga final leg ke dua Piala AFF 2016 yang berlangsung di stadion Raja Mangala, Bangkok, Thailand. Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keungulan Thailand dan dipaksa menyerah pulang tampa gelar kalah 2-0.
Dengan hasil itu, Thailand kembali tampil sebagai juara AFF Suzuki Cup 2016 untuk yang ke lima kalinya, unggul agregat 3-2 (kalah 2-1 dan menang 2-0). Kesuksesan ini sekaligus juga menjadikan Thailand sebagai tim tersukses di kompetisi antar negara-negara Asia Tenggara ini.
Dengan raihan pencapaian lima titel juara ini tentu menjadi wajar jika Thailand menahbiskan dirinya sebagai negara paling sukses di sepanjang sejarah ajang Piala AFF ini, mengungguli Singapura yang sebelumnya juga sudah berhasil merebut 4x juara diajang piala AFF ini yaitu 1998,2004,2007 dan 2012.
Sementara Thailand dengan hasil ini tercatat menjadi juara 1996, 2000, 2002, dan 2014 dan sekarang 2016. Disamping itu Thailand juga mengoleksi status sebagai Runer up sebanyak tiga kali yaitu tahun 2007, 2008, dan 2012. Keberhasilan Thailand menjuarai AFF Suzuki Cup 2016 kali ini juga sekaligus menjadikan sejarah baru bagi ajang ini. Thailand berhasil mematahkan kutukan tim-tim yang kalah di leg pertama final tak pernah bisa juara dia ajang ini.
Memang kalau dilihat fakta perjalanan panjang ajang paling bergengasi bagi negara-negara di kawasan ASEAN ini. Khususnya sejak diberlakukanya laga final Piala AFF digelar dalam format dua leg laga kandang dan tandang (mulai 2004), baru kali inilah ada tim yang jadi juara setelah sebelumnya kalah di leg pertama. Dari enam edisi sebelumnya, tim juara selalu menang di leg pertama.
Dengan keberhasilan mereka meraih lima titel juara piala AFF ini, Sepertinya membuat Thailand sudah tak lagi berhasrat mengejar prestasi di level Asia Tenggara ini. Bahkan dikabarkan keberhasilan kali ini sepertinya dianggap menjadi sebuah prestasi yang biasa dan wajar saja kalau hanya untuk sekedar jadi nomor satu Asia Tenggara.
Sejak awal Thailand memang sudah mencanangkan target besar mereka yaitu masuk 10 besar ranking Asia. Bahkan saat ini mereka sudah berhasil lolos semifinal Asian Games 2016 Incheon dan juga lolos pada kualifikasi Piala Dunia.
Kalau kita kaitkan antara sepakbola Indonesia dan Thailand, secara keseluruhan Indonesia Vs Thailand sudah bertemu sebanyak 64 laga. Sejauh ini, memang “Skuat Garuda” harus mengakui keunggulan timnas Thailand tersebut. Dari enam puluh empat laga itu , Indonesia hanya 17 kali menang, 17 imbang, dan 30 kalah, dengan selisih gol 76 berbnding 109.
Berikut Rekor Pertemuan Kedua Tim
- 31/8/1998 (Grup A) Thailand 3-2 Indonesia
- 5/9/1998 (Tempat Ketiga) Indonesia 3-3 (5-4 pen) Thailand
- 10/11/2000 (Grup A) Thailand 4-1 Indonesia
- 18/11/2000 (Final) Thailand 4-1 Indonesia
- 29/12/2002 (Final) Indonesia 2-2 (2-4 pen) Thailand
- 16/12/2008 (Semifinal) Indonesia 0-1 Thailand
- 20/12/2008 (Semifinal) Thailand 2-1 Indonesia
- 7/12/2010 (Grup A) Indonesia 2-1 Thailand
- 19/11/2016 (Grup A) Thailand 4-2 Indonesia
- 17/12/2016 (Final) Thailand 2-0 Indonesia