Pada Piala AFF tahun 2007, Singapura yang kembali mencapai final, pada leg pertama saat bermain di kandang sendiri mereka menang 2-1 atas Thailand. Berikutnya di partai tandang mereka bermain imbangi 1-1 ketika main di Bangkok. Membuat Singapura unggul Agregat 3-2
Pada piala AFF edisi khusus 2008, untuk mengembalikan penyelengaraan ke tahun genap dari sebelumnya tahun ganjil 2007. Vietnam tampil sebagai juara setelah mereka berhasil memenangkan laga leg pertamanya kala bermain di Thailand dengan skor 2-1. Berikutnya mereka juga berhasil memaksa Thailan bermain imbang di partai kandang Vietnam 1-1
Pada piala AFF edisi ke VIII tahun 2010, Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 3-0 dalam final leg pertama yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil. Pada laga tandang mereka kalah 2-1 atas timnas Indonesia sehingga mereka (timnas Malaysia) ungul agregat 4-2.
Berikutnya pada Piala AFF 2012 tradisi pemenang leg pertama tersebut terus terjadi . Singapura yang kembali tampil di final menang 3-1 atas Thailand di leg pertama, pada leg kedua mereka kalah 0-1 dari Thailand. Dengan demikian Singapura tetap unggul Agregat 3-2 atas ThailandÂ
Pada edisi ke X tahun 2014, Thailand tampil sebagai juara setelah sebelumnya di leg pertama partai kandang mereka menang 2-0 atas Malaysia, namun pada partai tandang mereka kalah 2-3. Dengan demikian Thailand tetap unggul agregat 4-3 atas Malaysia.
Dengan demikian tentu dapat dikatakan, terkait dengan tradisi pemenang leg pertama ini tentu bisa menjadi penyemangat bagi pasukan Garuda untuk dapat menyudahi penantian panjangnya untuk dapat tampil menjuarai Piala AFF edisi ke XI tahun 2016 ini. Sejauhini Skuat Garuda sudah melakukan langkah besarnya dengan mengalahkan raja sepakbola Asean Thailand di leg pertama dengan skor 2-1.
Kini perjuangan Boaz Solossa dkk tinggal selangkah lagi untuk dapat mewujudkan mimpinya dan mimpi seluruh masyarakat pecinta sepakbola Nasional. Semoga pada laga hidup mati di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu besok (17/12/2016) . Skuat Garuda asuhan Opa riedl ini bisa melanjutkan semangat luarbiasa seperti yang sudah mereka tunjukan mulai dari fase grup sampai laga final leg pertama kemaren, segala kemungkinan tentu masih saja bisa terjadi. Termasuk untuk Indonesia mempertahankan keunggulan sudah dimiliki saat ini. Teruslah terbang Garudaku!
Borneo 15 Desember 2016
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H