Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kongres PSSI dan Harapan yang Tertunda

19 Oktober 2016   22:00 Diperbarui: 19 Oktober 2016   22:19 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klimaksnya terjadi beberapa hari yang lalu. konflik yang terjadi antara  pemerintah / Menpora dan PSSI itu akhirnya sampai ke FIFA, dan akhirnya FIFA, memutuskan untuk menunda pelaksanaan kongres hingga 10 November 2016, dan FIFA juga bahkan memindahkan lokasi kongres ke Jakarta. “FIFA memberikan izin jadwal baru terkait perubahan tanggal dan tempat seiring persiapan logistik yang diperlukan. Namun, kami menegaskan tidak boleh ada penundaan lagi setelah tanggal 10 November mendatang,” tulis surat FIFA yang diwakili Samoura tertanggal 14 Oktober 2016.

Tempo.co
Tempo.co
Melihat apa yang sudah diputuskan FIFA itu, tentu apa yang diputuskan menjadi solusi yang paling bijak dalam menyikapi permasalahan kisruhnya penetapan lokasi Kongres ini. Sikap FIFA kali ini lebih terlihat Objektif dan menjadi jalan terbaik bagi pemerintah atau PSSI. Sekaligus ini menyudahi perdebatan antara PSSI dan Kemenpora.

Yang mengejutkan juga dari keputusan FIFA tersebut adalah pandangan FIFA terkait polemik lokasi kongres ini terlihat lebih cenderung mendukung argumentasi dari pemerintah. berbeda dengan yang seperti selama ini kita ketahui. Seperti yang terjadi kemaren terkait soal perubahan lokasi kongres ini. PSSI seperti biasa menggunakan dalil-dalil statutanya dengan mengatakan bahwa perubahan lokasi kongres akan membutuhkan waktu delapan pekan. Namun faktanya FIFA berpendapat tidak perlu waktu delapan pekan untuk memindahkan lokasi kongres ke Jakarta 10 November mendatang.

Dengan demikian tampak sekali dengan jelas perbedaan sikap FIFA sejak terjadinya pergantian kekuasan di tampuk kepemimpinan FIFA tersebut dari Sepp Blatter ke Gianni infantino yang memang ternyata membawa angin segar reformasi di tubuh FIFA tersebut. Kini FIFA terlihat lebih obyektif dalam menyikapi permasalahan anggotanya. Dengan kejadian ini semoga saja saja kedepan PSSI lebih menyadari bahwa sesungguhnya PSSI itu berada di Indonesia, jadi sudah selayaknya PSSI patuh dan bisa bekerja sama dengan pemerintah tempat dia berada,

Akhirnya, harus kita akui bahwa maju mundurnya prestasi sepak bola itu akan sangat tergantung kepada federasi sepakbolanya. Kepengurusan di PSSI jelas akan menentukan jalannya roda pembinaan dan kegiatan sepak bola nasional kedepanya. Oleh karena itu sudah barang tentu kongres PSSI nanti juga sangat strategis sekali dalam memilih pengurus yang dianggap mampu melakukan perubahan menyeluruh. Sehingga tujuan akhirnya agar sepakbola Indonesia kembali ketempat dimana mereka seharusnya berada bisa tercapai ....… Bravo sepakbola Indonesia

Salam Olah Raga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun