Dengan sudah diketahuinya kasus dwi kewarganegaraan Wanderley Santos dan Driss Fettouhi ini tentu ini bisa menjadi fenomena gunung es dan akan menggelinding terus karena mungkin saja masih banyak kasus lainya seperti yang terjadi dengan Wanderley Santos dan Driss Fettouhi ini. Karena seperti yang pernah diberitakan menurut data transfer market, salah satu situs pemain sepak bola terbesar di dunia pernah menyebutkan, bahwa ada sekitar 60 pemain sepak bola yang menggunakan kewarganegaraan Indonesia sebagai second country mereka. Dari sekian banyak pemain tersebut, dikatakan mayoritas adalah pemain-pemain berketurunan Maluku yang berada di Belanda.
Dengan demikian tentu menjadi wajar jika akhirnya persoalan kewarganegaraan dua pesepak bola ini akhirnya diambil alih pihak Kemenpora. Langkah proaktif itu terpaksa dilakukan Kemenpora setelah mengetahui bahwa PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia bersikap pasif terkait status kewarganegaraan di mana menurut PSSI menyebutkan bahwa status kewarganegaraan Wanderley Santos tersebut adalah murni merupakan masalah keimigrasian. Tentu hal ini menarik untuk kita tunggu pemberitaan selanjutnya apakah betul Wanderley Santos pemain Indonesia? Sementara Driss Fettouhi konon katanya malah berkeinginan sekali bisa membela Indonesia di ajang internasional, kalau benar tentu ini bisa menambah amunisi Opa Riedl yang akan membawa anak asuhnya timnas senior berlaga di Piala AFF 2016 mendatang, he...he.
Salam olah raga
