Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ternyata Ada Pesepak Bola Mancanegara Berpaspor Indonesia, Banggakah Kita?

2 September 2016   00:00 Diperbarui: 2 September 2016   17:33 1943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum usai berita yang mengatakan bahwa pihak imigrasi Filipina menahan 177 warga Indonesia sesaat sebelum mereka mau naik ke pesawat. Di mana 177 warga Indonesia tersebut kedapatan menggunakan paspor Filipina, mereka memanfaatkan ‘kuota’ haji Filipina guna dapat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi. Untuk itu mereka harus membayar sekitar 6.000 sampai 10.000 dollar AS.

Dan lucunya, penyebab dari ketahuannya mereka berasal dari Indonesia justru hal sepele yaitu karena mereka tidak bisa berbahasa Filipina (Tagalog)? Itulah yang akhirnya jadi penyebab ketahuannya mereka berasal dari Indonesia sehingga harus diturunkan dari pesawat. Setelah dilakukan pengusutan akhirnya mereka mengakui bahwa mereka memang berasal dari Indonesia dan tiba di Filipina dengan visa wisatawan. Akhirnya ke 177 warga Indonesia tersebut ditahan di pusat penahanan, di Kota Taguig City Filipina.

Dari berita terakhir, sempat diberitakan bahwa mereka terancam kehilangan status kewarganegaraannya. Beruntung akhirnya Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Imigrasi mengatakan akan menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk pemulangan 177 jemaah haji asal Indonesia tersebut supaya mereka dapat kembali ke Indonesia sebagai dokumen pengganti paspor.

Pesepak Bola Berpaspor Indonesia
Berikutnya hal sebaliknya terjadi dalam sepak bola, di mana seperti diberitakan dari ajang Liga Champions Asia (AFC Champions League). Ada pesepak bola kelahiran Brasil berpaspor Indonesia namanya Wanderley Santos yang bermain di liga UAE Gulf League, Uni Emirat Arab, Wanderley Santos sukses menyabet penghargaan Player of the Week Liga Champions Asia 2016 ini.

www.cnnindonesia.com
www.cnnindonesia.com
Yang menarik adalah kesuksesan Wanderley Santos ini dikaitkan dengan Indonesia. Karena ia dikabarkan bergabung dengan klub sepak bola Al Nasr tersebut berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Status ini diperkuat oleh data yang tertulis di beberapa situs, tentu saja ini menjadi berita menghebohkan bagi pencinta sepak bola di tanah air karena nama Wanderley Santos tidak pernah terdengar dan berkiprah di sepak bola Indonesia.

Usut punya usut ternyata hal tersebut berkaitan dengan masalah ‘kuota pemain’ yang dapat direkrut Al Nasr. Memang untuk mengisi slot pemain asing dari Asia. Striker kelahiran Campinas, Brasil berusia 27 tahun itu hanya bisa direkrut Al Nasr jika saja ia memiliki paspor Indonesia atau dari Negara Asia lainya. Karena ketika Wanderley Santos didatangkan. Al Nasr sendiri sudah memiliki tiga pemain asing non-Asia masing-masing Kempo Ikuko (Prancis), Jonathan Pitroipa (Burkina Faso) dan Abdelaziz Barrada (Prancis-Maroko).

Sementara, regulasi AFC menyatakan bahwa setiap klub peserta kompetisi hanya boleh mendaftarkan 4 pemain asing dengan rincian 3 non-Asia dan 1 dari Asia. Tentu saja pertanyaannya adalah dari mana asal paspor Indonesia yang dimiliki Wanderley Santos tersebut? Karena seperti kita ketahui untuk menjadi pemain naturalisasi berpaspor Indonesia itu diperlukan berbagai persyaratan yang mutlak harus dipenuhi si pemain yang tentu sudah barang tentu hal ini tidak dimiliki Wanderley Santos.

Seperti yang kita ketahui seorang WNA bisa mendapat status kewarganegaraan Indonesia jika ia sudah menetap di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. Selain itu ada juga persyaratan lahir di Indonesia, seperti adanya kaitan darah Indonesia dari orang tua mereka. Terkait hal itu tentu sudah dapat dipastikan bahwa memang Wanderley Santos tidak pernah menetap ataupun memiliki darah Indonesia. Apa lagi Wanderley Santos juga tidak pernah terdengar namanya bermain di Indonesia, terutama di di kancah sepak bola tanah air.

www.aktualita.co
www.aktualita.co
Hal yang sama terjadi lagi. Hari ini kita kembali dikagetkan dengan adanya pemberitaan bahwa pesepak bola asal Maroko, Driss Fettouhi yang bermain untuk klub Al Kharaitiyat di Liga Qatar Star League juga memiliki paspor Indonesia. Rupanya, tidak hanya Wanderley Santos yang memiliki paspor Indonesia. Tentu saja berita ini kembali mengagetkan kita Kok bisa? Bukankah Driss Fettouhi ini juga tidak memiliki riwayat keturunan Indonesia atau tinggal di Indonesia dalam waktu yang lama?

Berdasar informasi yang diberitakan media, sahabatnya, Redouane Barkaoui mantan pesepak bola asal Maroko yang pernah bermain di Indonesia (Persib) mengatakan bahwa paspor Driss Fettouhi tersebut didapatkannya berkat bantuan oleh salah seorang pejabat tinggi Indonesia. Fettouhi memang pernah bermain di Indonesia ketika ia membela Timnas Maroko dalam Islamic Solidarity Games di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2013 lalu.

Driss Fettauhi lahir di Casablanca pada 30 September 1989, berposisi sebagai pemain tengah, pernah menjadi kapten Tim Nasional Maroko U-23 serta pernah memperkuat Maroko di Olimpiade London 2012 lalu. Dengan demikian tentu sekaligus ini menjadi bukti, walau Indonesia dikatakan tidak mengakui kewarganegaraan ganda (dwi kewarganegaraan), namun nyatanya Driss Fettouhi sudah memiliki paspor Indonesia sejak tahun 2014 lalu. Hal itu juga tercatat dalam situs transfermarkt, yang menuliskan bahwa Driss Fettouhi berkewarganegaraan Maroko dan Indonesia. Sama halnya dengan Wanderley Santos yang memiliki dua kewarganegaraan Brazil dan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun