Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Bonek Meradang karena Roy Suryo

8 Agustus 2016   11:27 Diperbarui: 8 Agustus 2016   17:36 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto yang juga turut menyayangkan sikap Roy Suryo yang terkesan menantang Bonek. Menurut Gatot, sebaiknya Roy Suryo memenuhi permintaan Bonek agar masalah tidak memanjang. "Sebaiknya, Pak Roy sebagai mantan menpora bersikap bijaksana dalam menyikapi tuntutan Bonek ke Jakarta. Ini tanpa bukti yang jelas pernyataan Pak Roy," dan menambahkan, "Sebaiknya, Pak Roy sebagai mantan menpora bersikap bijaksana dalam menyikapi tuntutan Bonek ke Jakarta. Ini tanpa bukti yang jelas pernyataan Pak Roy," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

"Sebenarnya masalah Bonek kan tak asing baginya. Kecuali kalau dia tak pernah bersentuhan dengan persoalan suporter bola." Maka itu, lanjut Gatot, sebenarnya Roy Suryo harus mendukung gerakan Bonek. Lagi pula, menurutnya tak sulit bagi Roy untuk menyikapinya dengan kata-kata bijak yang tak menyakiti perasaan Bonek. "Dia harus sadar pada saat menjadi menpora ada beberapa pihak yang dengan mudahnya diancam somasi, karena dianggap berpotensi melecehkan kebijakannya," ujar Gatot.

Sekali lagi semoga saja kedepan polemik seperti ini tidak terjadi lagi, karena hal ini sudah berulang kali dilakukan oleh Mantan Menpora era SBY tahun 2013-2014 ini. Seharusnya ke depan si ‘Om Roy’ ini dapat mengambil hikmah dari setiap permasalahan agar berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, ada pepatah yang mengatakan bahwa mulutmu adalah harimaumu. Ingat itu Om Roy…

Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun