Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Leicester City, Mengubah “Dongeng” Menjadi Nyata

14 April 2016   23:16 Diperbarui: 15 April 2016   08:09 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara di empat laga lagi saat melawan Swansea City kelihatanya Leicester akan dengan mudah dapat mengalahkannya apa lagi kalau kita melihat ke sejarah pertemuan keduanya dimana dalam dua pertemuan terakhir merekan Leicester City menang keduanya dengan skor 2-0 (18/04-2015) dan 3-0 (05/12-2015). 

Sementara dengan Manchester United, Everton, dan Chelsea. Di putaran pertama Leicester City berhasil mengalahkan Everton dan Chelsea. Dengan Manchester United, mereka bermain seri 1-1 di partai kandang.

Yang paling menarik tentu saat melawan Manchester United awal Mei nanti di Old Trafford, kalau saja saat itu The Foxes berhasil mengalahkan Manchester United tentu ini akan menjadi sesuatu yang tak terbayangkan bagaimana mereka (Leicester City) merayakan pesta kemenangan mereka di stadion kebangaan MU tersebut. 

Dan sekaligus tentu kemenangan itu akan mempermalukan sekaligus menjadi pukulan telak bagi Louis Van Gaal, yang membangun timnya dengan menghamburkan dana hampir mencapai 2 triliun namun gagal juara. 

Sementara Leicester yang hanya mengeluarkan dana tak lebih dari 37 juta pound sterling atau Rp 686 miliar malah berhasil tampil sebagai juara? dengan demikian tentu “Dongeng’ Leicester City di Liga Primer musim ini akan benar-benar dapat terwujut berakhir happy ending dan menjadi nyata.

Dengan kemenangan dan tampilnya sebagai juara ini, tentu membuat para pemainnya Leicester City akan semakin tertawa terbahak-bahak karena mereka tidak pernah mengira kalau The Foxes akan menjuarai Liga Inggris. 

Karena seperti diketahui di musim sebelumnya sebelumnya mereka nyaris terdegradasi. Apa lagi mereka tidak didukung oleh dana yang memadai untuk membangun sebuah tim yang kuat guna membeli pemain bintang, mereka hanya mengeluarkan total 27,3 juta pounds untuk belanja pemain di bursa musim panas dan dingin, sementara pemain termahalnya hanya Shinji Okazaki seharga 7 juta pounds.

[caption caption="kaltim.prokal.co"]

[/caption]kaltim.prokal.co

Leicester & Liga Champions musim 2016/2017

Setelah berhasil memastikan diri bisa tampil di Liga Champion Eropa, setelah berhasil menang 2-0 atas Sunderland, tentu mau tidak mau tentu mereka harus bersiap diri. 

Dari catatan yang ada tercatat Leicester City sudah tiga kali bermain dilevel kompetisi Eropa semuanya berahir dengan kekalahan. Pada kualifikasi piala Winners Eropa 1961/62,Leicester dikalahkan Atletico Madrid di babak pertama dengan agregat 1-3. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun