sumber foto : www.tribunnews.com
El Shaarawy “The Little Pharaoh” atau “Firaun kecil”, pemain yang baru saja didatangkan AS Roma di bursa transfer musim dingin Januari ini. dipinjam dari AC Milan dengan opsi pembelian di akhir musim nanti, Dinihari tadi saat AS Roma menjamu Frosinone di Olimpico dalam lanjutan Seri A Liga Italia giornata ke-22 Minggu (31/1/2016). El Shaarawy langsung masuk starting line-up skuad tim Roma dan berhasil tampil gemilang dengan menyumbangkan satu gol untuk membantu timnya AS Roma menang 3-1. Dia hanya butuh 48 menit untuk mencetak gol pertamanya itu
Pada penampilan perdananya itu El Shaarawy mencetak gol dengan cara yang unik. Gol itu diciptakan dengan cara yang tak biasa, yaitu dalam posisi membelakangi gawang, El Shaarawy menyambut umpan silang Ervin Zukanovic dan membelokkan si kulit bundar dengan tumitnya. atau biasa disebut juga dengan tendangan kalajengking. Mengenai golnya tersebut, El Shaarawy pun mengaku terinsipirasi dari teknik yang sering diperlihatkan Zlatan Ibrahimovic, saat sama-sama masih berseragam di AC Milan. "Saya mempelajari beberapa hal (dari Ibrahimovic) saat latihan," ujar El Shaarawy seusai laga, seperti dikutip dari Football Italia. Bagi yang mau lihat aksi dari gol tersebut klik link tulisan ini https://cdn.streamable.com/video/mp4-mobile/igzk.mp4
Gol tersebut sekaligus juga membuat AS Roma memimpin 2-1 atas Frosinone di Olimpico dan dirayakan dengan hangat oleh skuat tim Serigala Ibu Kota itu. dan berikutnya gol ketigapun kembali tercipta untuk memastikan kemenangan Roma atas tim promosi Frosinone di Olimpico tersebut yang tercipta melalui Miralem Pjanic di menit ke-84. Skor berubah menjadi 3-1 mengunci kemenangan ke-10 Roma di Seri A sepanjang musim ini.
Sekadar catatan, gol perdana El Shaarawy bersama Roma ini sekaligus juga menandai berakhirnya musim paceklik golnya selama ini, terakhir kalinya dia mencetak gol Mei 2015 lalu. Beruntung pada laga perdananya Stephan El Shaarawy berhasil tampil menawan dan tak butuh banyak waktu untuk mencuri perhatian para tifosi AS Roma dengan langsung bikin gol istimewa.
Kemenangan Roma dinihari tadi sekaligus juga menjadi Kemenangan pertama AS Roma sejak kembali dilatih Spalletti. AS Roma saat ini menempati posisi kelima klasemen sementara Serie A dengan perolehan 38 poin, terpaut sembilan poin dari Napoli yang memimpin klasemen. "Saya senang dengan kemenangan ini. Namun, kami membutuhkan konsistensi dan poin sebanyak mungkin," ucap El Shaarawy. menambahkan "Target kami adalah mendapatkan serangkaian kemenangan sehingga kami bisa meneruskan momentum," katanya.
Kedatangan El Shaarawy akankah membantu Roma kejalur kemenangan?
Seperti biasanya kedatangan pemain baru bagi sebuah tim tentu akan disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh para fansnya. Karena ada harapan yang digantungkan pada diri pemain baru tersebut. Tapi hal itu tidak berlaku bagi El Shaarawy. seperti yang dberitakan kedatanganya diterima dengan nada skeptis oleh suporter AS Roma mereka menilai kedatangan El Shaarawy disaat situasi AS Roma yang sedang mengalami seret kemenangan ini, apa lagi si Firaun kecil ini sendiri memang sudah lama mengalami cidera yang tak kunjung membaik sejak 2013 lalu kala masih membela AC Milan, tentu menlihat kenyataan itu sulit bagi suporter Roma untuk dapat melihat kedatangan si Firaun kecil ini dengan sikap optimis.
El Shaarawy memang direkrut Roma dengan status hanya pinjaman dari AC Milan sampai akhir musim 2015/2016 nanti dengan nilai transfer 1,4 juta euro. Tapi Roma juga punya opsi untuk mempermanenkannya dengan membayar 13 juta euro. pertanyaan utama bagi para suporter AS Roma adalah benarkah si firaun kecil ini pemain yang tepat untuk menuntaskan masalah tim?
Sementara sebelum bergabung dengan AS Roma, nasib El Shaarawy sendiri sebenarnya sempat tak menentu karena AS Monaco memutuskan untuk tak meneruskan peminjaman El Shaarawy dari AC Milan, sementara Milan sendiri pun juga sudah tidak bisa menerima kembali El Shaarawy karena stok penyerang di Milan sudah melimpah. Karena itu menjadi wajar kalau kedatangan El Shaarawy ini menjadi pertanyaan besar bagi fans Srigala Ibu kota itu, bagaimana bisa kalau Monaco dan Milan saja menolak, Roma justru mau menampung El Shaarawy si Firaung kecil ini? disamping itu para fans melihat justru lini pertahanan AS Roma lah yang dinilai lebih mendesak untuk dibenahi. Karena terbukti sampai liga berjalan 21 pekan, Roma sudah kemasukan 24 gol, paling buruk di antara lima tim teratas di Serie A.