Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Piala Sudirman, Sukses Tanpa Mencekam & Siaga Satu

26 Januari 2016   09:08 Diperbarui: 26 Januari 2016   09:24 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan yang hebatnya lagi diberitakan juga bahwa tiket khusus kategori VIP Barat GBK yang memang dikhususkan bagi suporter Semen Padang, sudah habis terjual hanya dalam tempo 15 menit. Tiket seharga Rp150 ribu tersebut dinyatakan habis (soul out) seperti yang tercantum di situs resmi penjualan tiket Rajakarcis.com, Hal itu sekaligus menunjukan bahwa saat ini penonton sepakbola mulai cendrung membeli tiket pertandingan secara online dari pada mereka harus membeli tiket secara langsung.

[caption caption="sumber foto : bola.liputan6.com"]

[/caption]Dengan demikian dari apa yang sudah ditulis diatas jelas mencerminkan bahwa laga final piala sudirman itu memang termasuk dari segi penyelengaraan. Hal itu didukung pula dengan dengan adanya berbagai acara nonton bareng yang berlangsung di masing-masing kota asal kedua tim seperti Padang dan Tenggarong, dan bahkan sesuai yang diberitakan nonton bareng pun juga berlangsung di Pekanbaru, propinsi Riau yang diselengarakan oleh The Kmers (pendukung Semen Padang) di Pekanbaru bagi yang tidak sempat berangkat ke Jakarta.

Memang harus diakui kesuksesan penyelengaraan partai final itu tak terlepas dari kedua kubu supporter baik itu Semen Padang FC maupun Mitra Kukar kebetulan tidak memiliki riwayat perseteruan yang memang selalu menjadi biang kerok yang bisa menimbulkan/berpotensi konflik. Seperti yang sering terjadi antara pendukung Persib Bandung Viking dan Pendukung Persija Jakarta Jak Mania yang enteh sampai kapan mereka dapat menghentikan permusushan abadinya tersebut. yang akhirnya menyebabkan disetiap pertemuan keduanya suasana berubah mencekam, merepotkan pihak keamanan yang bahkan sampai harus menerapkan status siaga satu yang seharusnya tidak perlu terjadi. Seperti yang terjadi pada partai final piala presiden beberapa waktu yang lalu padahal sesungguhnya Persija Jakarta bukanlah sebagai salah satu tim yang tampil di partai final tersebut, tapi akibat dari perseteruan yang menahun itu dampaknya dirasakan oleh semua warga Jakarta, banyak yang merasa terganggu dengan suasana yang mencekam tersebut apa lagi sampai-sampai diberlakukanya standar keamanan pada level siaga satu kala itu………….huhffff semoga kedepan semuanya akan menjadi lebih baik……sampai ketemu dengan Piala Gubernur Kal-Tim yang sesuai rencana akan berlangsung mulai dari tgl 06 s/d 28 Februari 2016 nanti………..selamat menikmati.

Borneo 26 Januari 2016

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun