Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Piala Sudirman, Sukses Tanpa Mencekam & Siaga Satu

26 Januari 2016   09:08 Diperbarui: 26 Januari 2016   09:24 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber foto : bola.liputan6.com"]

[/caption]Partai puncak Turnamen Piala Sudirman,yang berlangsung kemaren malam, Minggu (24/1). mempertemukan dua tim terbaik selama ajang Piala Sudirman berlangsung yaitu Mitra Kukar vs Semen Padang akhirnya berkesudahan dengan hasil 2-1 untuk kemenangan Mitra Kukar.

Secara keseluruan partai final itu berjalan sukses walaupun menjadi kurang sempurna karena pertandingan sempat diguyur hujan lebat. Harus diakui bahwa turnamen yang digagas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ini berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi dunia sepakbola Indonesia. Paling tidak sedikit menghapus rasa dahaga masyarakat akan suguhan pertandingan berkualitas di tengah konflik persepakbolaan nasional yang hingga kini masih juga belum selesai.

Suasana menjelang partai puncak turnamen Piala Sudirman kemaren itu, mulai terasa dari sejak sore hari, GBK mulai dipenuhi fans Mitra Kukar dan Semen Padang dengan mengenakan segala macam bentuk atribut tim kesayangannya masing-masing, yang menarik dari kedua kubu supporter itu adalah seperti yang disampaikan sala satu supporter Semen Padang “Saya datang langsung dari Padang buat dukung Semen Padang untuk jadi juara,” ujar Ahmad, sementara dari kubu Mitra Kukar mengatakan “Tenang, kami ini datang untuk mendukung Mitra Kukar jadi juara, bukan mau cari ribut,”

[caption caption="Pemeriksaan ketat dilakukan pihak kemanan. sumber foto : soccer.sindonews.com"]

[/caption]Terkait dengan masalah kemanan, Menjelang para supporter memasuki stadion, disetiap pintu masuk dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh aparat keamanan, hasilnya pun sangat mengembirakan, seperti yang diberitakan tidak satupun ditemukan adanya supporter yang membawa senjata tajam atau senjata api. Petugas hanya menyita sejumlah barang konsumsi seperti air minum dalam botol serta korek api. "Aman kok ini, rata-rata cuma botol, korek api, sama rokok yang disita. Adapun sabuk dan benda lainnya mereka paham gak boleh masuk jadi langsung dicopot," kata seorang petugas.

Memang untuk sisi pengamanan dikatakan untuk partiai final ini disiagakan 10.489 personil gabungan TNI dan Polri "Jumlah petugas yang dilibatkan dalam rangka pengamanan final Piala Sudirman sebanyak 10.489 personil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal. Semua itu terdiri dari 382 personil Pam Waskita, 12 Satuan Setingkat Kompi (SSK) ditambah empat unit Barracuda.  Selanjutnya, 1.600 personil TNI Kodam Jaya ditambah personil POM AD, 10 personil POM AU, 10 personil POM AL dan empat unit Anoa. Sekitar 10 SSK Satpol PP DKI, 244 personil medis, 28 petugas Pemadam Kebakaran, 1.850 personil jajaran Polres Metro dan 3.870 personil Polda Metro Jaya. Sementara untuk skema pengamanan dipecah di empat lokasi mulai dari Ring 4 hingga Ring 1. Pihak keamanan juga melakukan pendekatan berbeda dengan menurunkan pasukan TNI Wanita (WAN-TNI) dari angkatan laut yang ikut mengamankan/melakukan pemeriksaan terhadap supporter wanita pada saat memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bahkan sampai ke suporter Persija “The Jakmania” dan “Slankers” penggemar group band Slank pun dilibatkan dalam pengamanan jalanya partai final tersebut. Memang para Slanker dan The Jakmania ini secara khusus diajak Kepolisian guna mengamankan pertandingan Final Piala Sudirman tersebut. Kepolisian beralasan bagi jajaran Polda Metro Jaya justru mereka itu lebih mengkhawatirkan Slanker dari pada supporter kedua tim yang berlaga.

[caption caption="sumber foto : m.wearemania.net"]

[/caption]Hal tersebut disampaikan salah satu anggota panpel A Nasution yang mengatkan "Tadi kami seluruh panitia sudah dikumpulkan, jadi selain TNI, Polri, kami juga dibantu teman-teman dari The Jack dan Slanker," ungkap Nasution. Dan dijelaskan bahwa pihak Kepolisian memberikan pengamanan khusus, terhadap para Slanker tersebut. "Menurut pihak Kepolisian, yang harus diwaspadai sebenarnya konser Slank, dimana ratusan penggemarnya ini berlatar belakang dari berbagai unsur suporter, jadi jujur saja mereka langsung dilibatkan karena pihak keamanan memang khawatir," jelasnya. 

Jadi sekali lagi secara Keseluruhan partai final Piala Sudirman yang dibuka oleh penampilan band Noah dan Slank serta atraksi penerjun payung itu itu dapat dikatakan berjalan sukses, apa lagi kalau dilihat dari sisi kemeriahan dan jumlah penonton. Kekhawatiran terhadap sepinya penonton ternyata tidak terbukti dan bahkan sampai-sampai kuota penonton pun dari semula yang dicetak hanya 55 ribu lembar tiket akhirnya malah ditambah menjadi 75 ribu tiket seperti yang disampaikan CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasan Abdulgani, sore sebelum pertandingan mengatakan tiket pertandingan babak final Piala Jendral Sudirman hampir habis terjual. "Kami semalam sudah menambahkan jumlah tiket sebanyak 20 lembar dari jumlah kuota yang awalnya kita buat," kata Hasani. "Update terbaru TNI sudah memesan tiket sebanyak 20 ribu lembar, Mitman (Mitra Mania) 15 ribu lembar, semen Padang 10 ribu lembar, yang mesan lewat online sudah lima ribu lembar tiket," ucap Hasani. Nantinya pun pihak panitia masih akan menjual tiket di hari H sebanyak 10 ribu lembar."Di Hari H kita akan buka loket tiket jam 08.00 WIB dan akan menjual 10 ribu tiket," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun