Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Rossi Bisa Langsung Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2015

23 Oktober 2015   21:57 Diperbarui: 26 Oktober 2015   13:53 3029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto : bola.liputan6.com

Selamat malam semua Duel perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2015 antara dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang kemungkinan besar ditentukan di balapan seri terakhir MotoGP Valencia, Spanyol, 6-8 November nanti. Hal ini tentu tidak terlepas dari hasil seri MotoGP Australia yang lalu dimana Lorenzo berhasil tampil sebagai runner-up, sementara Rossi hanya mampu finis di peringkat keempat.

Dari hasil balapan seri Austraslia kemaren selisih poin antara Rossi dan Lorenzo menjadi semakin mengecil, semula selisihnya 18 poin, kini hanya tersisa menjadi 11 poin saja. Sementara sisa poin dari balapan yang tersisa GP Malaysia dan Valencia tentu hanya 50 poin. Betul kalau bicara peluang Lorenzo masih berpeluang untuk jadi juara dunia tapi kalau kita menimbang-nimbang dengan hitungan dan data yang ada tentu peluang Rosi jauh lebih baik dibanding Lorenzo.

Kalau dari catatan yang ada di GP Malaysia ini, Rossi jauh lebih ungul dibanding Lorenzo, Rossi pernah memenangkan GP Malaysia masing-masing kelas 125 ss (1) kelas 500 cc (1) kelas motoGP (5) sementara Lorenzo hanya pernah juara di kelas 250 cc (1) ditahun 2006 lalu, jadi sekali lagi dari statistic diatas jelas peluang ada pada Rossi dan bahkan bukan tidak mungkin di seri motoGP Malyasia lusa nanti Rossi sekaligus bisa memastika dirinya untuk tampil sebagai juara dunia motoGP 2015 ini. Uuntuk itu mari kita lihat peluang Rosii itu sbb :

Berikut 3 Peluang Rossi untuk jadi juara dunia MotoGP di Sepang Malaysia :

Skenario pertama, jika Rossi mampu memenangkan lomba GP Malaysia lusa nanti sementara Lorenzo tidak finis di posisi lima besar. Atau taroklah Lorenzo finis di posisi ke enam maka poin Rossi akan menjadi 321 (296+25), sementara Lorenzo hanya 295 poin ( 285+10) dengan demikian Rossi jelas tidak memerlukan lagi tambahan poin di GP Valencia meskipun Lorenzo nantinya akan tampil sebagai pemenang di GP Valencia tersebut, karena jumlah tertinggi yang bisa diraihnya hanya menjadi 320 poin sementara Rossi sudah memiliki 321 poin.

Skenario kedua, jika Rossi finis di posisi kedua dan tentunya berharap Lorenzo hanya finis di posisi ke-11 keatas. Dan jika itu terjadi maka poin Rossi akan menjadi 316 (296+20). Sedangkan Lorenzo yang hanya finis di posisi ke-11 akan mengumpulkan 290 poin (285+5). Dengan hitung-hitungan seperti itu, maka apapun hasil di seri terakhir di motoGP Valencia tidak akan berpengaruh lagi.

Skenario ketiga yaitu jika Rossi finis di posisi ketiga dan Lorenzo tentunya diharapkan hanya finis di posisi ke-15 keatas, dan jika ini terjadi tentu poin Rossi akan menjadi 312 karena mendapatkan 16 poin dari hasil finis di posisi ketiga. Sedangkan Lorenzo yang finis di posisi ke-15 hanya meraup 1 poin tambahan.

Menanggapi situasi 'panas' ini, Managing Director Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, memilih berdiri di tengah-tengah antara Rossi dan Lorenzo, dan berharap Rossi maupun Lorenzo, sama-sama berkompetisi dengan adil dan menjunjung sportivitas. "Mereka tahu apa yang mereka lakukan, dan Anda tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di balapan," tutur Jarvis, dilansir Crash, Senin (19/10/2015). "Saya berharap mereka berlomba secara adil, tapi sengit. Saya pikir, jika salah satu dari mereka menang dengan cara curang, hal itu akan diingat banyak orang sebagai hal buruk untuk waktu sangat-sangat lama. Saya pikir hal ini bukanlah yang mereka inginkan. Itu prediksi jujur saya. Tapi ya, kita lihat saja," sambungnya.

Dalam seri balapan GP Australia kemaren Yamaha juga secara resmi telah memastikan Gelar Juara Dunia Konstruktor yang ke-37 atau edisi ke-14 di kelas utama setelah Jorge Lorenzo berhasil finis di posisi kedua seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015). Sementara sebelumnya Movistar Yamaha juga telah memastikan Gelar Juara Dunia Tim di Sirkuit Aragon, Spanyol, dan tentu agar lebih komplit gelar juara pembalap tentunya akan menambah kesuksesan yang sudah diraih Yamaha di musim balap tahun 2015 ini

Kembali ke balapan minggu (25/10)  nanti tentu siapa yang gagal podium Rossi dan Lorenzo akan sangat rugi. Jika Lorenzo gagal podiumhanya mampu rebut posisi 4, sementara Rossi tampil di posisi tiga atau dua, maka jarak Rossi dengan Lorenzo pasti akan lebih melebar lagi. Sebaliknya jika Rossi gagal podium hanya mampu finish ke empat sementara Lorenzo tasmpil sebagai juara maka akan jelas poin Lorenzo langsung melewati Rossi.

Bagi Valentino Rossi dua seri terakhir MotoGP musim ini dikatakanya seperti laga sepakbola dimana MotoGP Malaysia jadi babak pertama dan babak kedua di MotoGP Valencia "Level dan kecepatan kami nyaris sama, dan perbedaan poinnya kecil. Ini seperti sebuah pertandingan dua babak, layaknya partai sepakbola yang terbagi ke babak pertama (di Sepang) dan babak kedua di Valencia," lanjutnya. Dan menambahkan "Ini merupakan peluang pertama yang artinya memberi tekanan lebih besar untuk Jorge karena ia harus menuntaskan balapan di posisi depan dan berusaha merebut poin sebelum Valencia," sebut Rossi.

Tapi tentu keduanya jangan sampai lupa atau meremehkan saingannya Marquez dan Pedrosa walaupun mereka tidak lagi berpeluang untuk tampil sebagai juara dunia harus tetap diperhitungkan, apalagi di dua balapan terakhir secara bergantian dimenangkan oleh Marquez (Phillip Island) dan Pedrosa (Motegi). Selain itu yang perlu diwaspadai juga yaitu pembalap Ducati Andrea Iannone yang juga turut meramaikan duel Rossi dengan Lorenzo ini seperti yang terjadi di seri balapan Phillip Island motoGP Australia lalu.

Akhirnya tentu kalau boleh disimpulkan, berdasarkan data terakhir balapan tahun lalu di Sepang Malaysia Rossi dan Lorenzo yang sama-sama mampu meraih podium Valentino Rossi di posisi kedua di belakang Marc Marquez, dan Lorenzo diposisi ketiga tentu Kunci kemenangan Rossi nanti adalah dengan menempel terus Lorenzo, jangan sampai kehilangan jarak terlalu jauh sehingga dengan begitu mempermudah Rossi untuk melakukan tekanan terhadapap Lorenzo untuk dapat meraih posisi terdepan dengan yang tentunya dengan catatan Rossi juga harus mengalahkan Marc Marquez yang tahun lalu tampil sebagai juara di balapan sirkuit sepang Malaysia ini .

Berikut Klasemen MotoGP 2015 hingga seri ke-16 GP Australia .

  1. Valentino Rossi      Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 296 poin
  2. Jorge Lorenzo    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 285 poin
  3. Marc Marquez    Repsol Honda Team (RC213V) 222 poin
  4. Andrea Iannone    Ducati Team (Desmosedici GP15) 188 poin
  5. Dani Pedrosa    Repsol Honda Team (RC213V) 165 poin
  6. Bradley Smith    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 158 poin
  7. Andrea Dovizioso    Ducati Team (Desmosedici GP15) 153 poin
  8. Cal Crutchlow     LCR Honda (RC213V) 107 poin
  9. Danilo Petrucci     Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 97 poin
  10. Pol Espargaro    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 96 poin
  11. Aleix Espargaro    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 88 poin
  12. Maverick Viñales     Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 84 poin
  13. Scott Redding    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 78 poin
  14. Yonny Hernandez    Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 49 poin (-247)
  15. Hector Barbera    Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 30 poin
  16. Loris Baz    Forward Racing (Forward Yamaha)* 28 poin
  17. Alvaro Bautista    Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 28 poin
  18. Jack Miller    LCR Honda (RC213V-RS)* 17 poin (-279)
  19. Nicky Hayden    Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 16 poin
  20. Stefan Bradl     Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 11 poin
  21. Eugene Laverty    Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 9 poin
  22. Katsuyuki Nakasuga    Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 8 poin
  23. Michele Pirro    Ducati Team (Desmosedici GP15) 8 poin
  24. Mike Di Meglio     Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 8 poin
  25. Hiroshi Aoyama     Repsol Honda Team (RC213V) 5 poin
  26. Takumi Takahashi    Team HRC (RC213V) 4 poin

Borneo 23 Oktober 2015

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun