sumber foto :Â bola.liputan6.com
Selamat malam semua Duel perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2015 antara dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang kemungkinan besar ditentukan di balapan seri terakhir MotoGP Valencia, Spanyol, 6-8 November nanti. Hal ini tentu tidak terlepas dari hasil seri MotoGP Australia yang lalu dimana Lorenzo berhasil tampil sebagai runner-up, sementara Rossi hanya mampu finis di peringkat keempat.
Dari hasil balapan seri Austraslia kemaren selisih poin antara Rossi dan Lorenzo menjadi semakin mengecil, semula selisihnya 18 poin, kini hanya tersisa menjadi 11 poin saja. Sementara sisa poin dari balapan yang tersisa GP Malaysia dan Valencia tentu hanya 50 poin. Betul kalau bicara peluang Lorenzo masih berpeluang untuk jadi juara dunia tapi kalau kita menimbang-nimbang dengan hitungan dan data yang ada tentu peluang Rosi jauh lebih baik dibanding Lorenzo.
Kalau dari catatan yang ada di GP Malaysia ini, Rossi jauh lebih ungul dibanding Lorenzo, Rossi pernah memenangkan GP Malaysia masing-masing kelas 125 ss (1) kelas 500 cc (1) kelas motoGP (5) sementara Lorenzo hanya pernah juara di kelas 250 cc (1) ditahun 2006 lalu, jadi sekali lagi dari statistic diatas jelas peluang ada pada Rossi dan bahkan bukan tidak mungkin di seri motoGP Malyasia lusa nanti Rossi sekaligus bisa memastika dirinya untuk tampil sebagai juara dunia motoGP 2015 ini. Uuntuk itu mari kita lihat peluang Rosii itu sbb :
Berikut 3 Peluang Rossi untuk jadi juara dunia MotoGP di Sepang Malaysia :
Skenario pertama, jika Rossi mampu memenangkan lomba GP Malaysia lusa nanti sementara Lorenzo tidak finis di posisi lima besar. Atau taroklah Lorenzo finis di posisi ke enam maka poin Rossi akan menjadi 321 (296+25), sementara Lorenzo hanya 295 poin ( 285+10) dengan demikian Rossi jelas tidak memerlukan lagi tambahan poin di GP Valencia meskipun Lorenzo nantinya akan tampil sebagai pemenang di GP Valencia tersebut, karena jumlah tertinggi yang bisa diraihnya hanya menjadi 320 poin sementara Rossi sudah memiliki 321 poin.
Skenario kedua, jika Rossi finis di posisi kedua dan tentunya berharap Lorenzo hanya finis di posisi ke-11 keatas. Dan jika itu terjadi maka poin Rossi akan menjadi 316 (296+20). Sedangkan Lorenzo yang hanya finis di posisi ke-11 akan mengumpulkan 290 poin (285+5). Dengan hitung-hitungan seperti itu, maka apapun hasil di seri terakhir di motoGP Valencia tidak akan berpengaruh lagi.
Skenario ketiga yaitu jika Rossi finis di posisi ketiga dan Lorenzo tentunya diharapkan hanya finis di posisi ke-15 keatas, dan jika ini terjadi tentu poin Rossi akan menjadi 312 karena mendapatkan 16 poin dari hasil finis di posisi ketiga. Sedangkan Lorenzo yang finis di posisi ke-15 hanya meraup 1 poin tambahan.
Dalam seri balapan GP Australia kemaren Yamaha juga secara resmi telah memastikan Gelar Juara Dunia Konstruktor yang ke-37 atau edisi ke-14 di kelas utama setelah Jorge Lorenzo berhasil finis di posisi kedua seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015). Sementara sebelumnya Movistar Yamaha juga telah memastikan Gelar Juara Dunia Tim di Sirkuit Aragon, Spanyol, dan tentu agar lebih komplit gelar juara pembalap tentunya akan menambah kesuksesan yang sudah diraih Yamaha di musim balap tahun 2015 ini
Kembali ke balapan minggu (25/10)Â nanti tentu siapa yang gagal podium Rossi dan Lorenzo akan sangat rugi. Jika Lorenzo gagal podiumhanya mampu rebut posisi 4, sementara Rossi tampil di posisi tiga atau dua, maka jarak Rossi dengan Lorenzo pasti akan lebih melebar lagi. Sebaliknya jika Rossi gagal podium hanya mampu finish ke empat sementara Lorenzo tasmpil sebagai juara maka akan jelas poin Lorenzo langsung melewati Rossi.
Bagi Valentino Rossi dua seri terakhir MotoGP musim ini dikatakanya seperti laga sepakbola dimana MotoGP Malaysia jadi babak pertama dan babak kedua di MotoGP Valencia "Level dan kecepatan kami nyaris sama, dan perbedaan poinnya kecil. Ini seperti sebuah pertandingan dua babak, layaknya partai sepakbola yang terbagi ke babak pertama (di Sepang) dan babak kedua di Valencia," lanjutnya. Dan menambahkan "Ini merupakan peluang pertama yang artinya memberi tekanan lebih besar untuk Jorge karena ia harus menuntaskan balapan di posisi depan dan berusaha merebut poin sebelum Valencia," sebut Rossi.
Tapi tentu keduanya jangan sampai lupa atau meremehkan saingannya Marquez dan Pedrosa walaupun mereka tidak lagi berpeluang untuk tampil sebagai juara dunia harus tetap diperhitungkan, apalagi di dua balapan terakhir secara bergantian dimenangkan oleh Marquez (Phillip Island) dan Pedrosa (Motegi). Selain itu yang perlu diwaspadai juga yaitu pembalap Ducati Andrea Iannone yang juga turut meramaikan duel Rossi dengan Lorenzo ini seperti yang terjadi di seri balapan Phillip Island motoGP Australia lalu.
Akhirnya tentu kalau boleh disimpulkan, berdasarkan data terakhir balapan tahun lalu di Sepang Malaysia Rossi dan Lorenzo yang sama-sama mampu meraih podium Valentino Rossi di posisi kedua di belakang Marc Marquez, dan Lorenzo diposisi ketiga tentu Kunci kemenangan Rossi nanti adalah dengan menempel terus Lorenzo, jangan sampai kehilangan jarak terlalu jauh sehingga dengan begitu mempermudah Rossi untuk melakukan tekanan terhadapap Lorenzo untuk dapat meraih posisi terdepan dengan yang tentunya dengan catatan Rossi juga harus mengalahkan Marc Marquez yang tahun lalu tampil sebagai juara di balapan sirkuit sepang Malaysia ini .
Berikut Klasemen MotoGP 2015 hingga seri ke-16 GP Australia .
- Valentino Rossi    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 296 poin
- Jorge Lorenzo   Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 285 poin
- Marc Marquez   Repsol Honda Team (RC213V) 222 poin
- Andrea Iannone   Ducati Team (Desmosedici GP15) 188 poin
- Dani Pedrosa   Repsol Honda Team (RC213V) 165 poin
- Bradley Smith   Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 158 poin
- Andrea Dovizioso   Ducati Team (Desmosedici GP15) 153 poin
- Cal Crutchlow   LCR Honda (RC213V) 107 poin
- Danilo Petrucci   Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 97 poin
- Pol Espargaro   Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 96 poin
- Aleix Espargaro   Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 88 poin
- Maverick Viñales   Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 84 poin
- Scott Redding   Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 78 poin
- Yonny Hernandez   Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 49 poin (-247)
- Hector Barbera   Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 30 poin
- Loris Baz   Forward Racing (Forward Yamaha)* 28 poin
- Alvaro Bautista   Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 28 poin
- Jack Miller   LCR Honda (RC213V-RS)* 17 poin (-279)
- Nicky Hayden   Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 16 poin
- Stefan Bradl   Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 11 poin
- Eugene Laverty   Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 9 poin
- Katsuyuki Nakasuga   Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 8 poin
- Michele Pirro   Ducati Team (Desmosedici GP15) 8 poin
- Mike Di Meglio   Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 8 poin
- Hiroshi Aoyama   Repsol Honda Team (RC213V) 5 poin
- Takumi Takahashi   Team HRC (RC213V) 4 poin
Borneo 23 Oktober 2015
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H