Berbicara mengenai kesehatan jiwa tak akan terlepas dari biopsikosial yang memiliki banyak aspek. Menurut Elvine, sebenarnya stres tak selalu menjadi hal yang tidak baik. Ketika berada dalam fase optimum, stres justru diperlukan untuk membuat performa hidup menjadi lebih baik. Namun ketika tingkat stres menjadi terlalu banyak, ini akan menyebabkan burn out yang akan menjadi bom waktu jika didiamkan.
"Terkadang orang hanya disuruh sabar. Nah budaya sabar ini jadi serba salah. Ketika rasa cemas dan depresi ditahan malah akan jadi bom waktu dan tidak baik untuk kesehatan," sambungnya.
Untuk itulah, sangat perlu mengenali gejala stres yang tidak sehat dan peka dengan kondisi sendiri. Jika stres tersebut sampai mengganggu beberapa aspek seperti perawatan diri, pekerjaan, relasi, dan well being, jangan ragu untuk datang ke tenaga profesional dalam mengatasinya. ***
Hanifa ParamithaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H