Ikatan inilah yang nantinya akan membangun perhatian khusus dari konsumen yang kemudian dapat diterjemahkan agensi digital melalui penyampaian jenis konten yang sesuai.
Praktisi marketing asal Bandung, Yul Maulini, mengungkapkan pengaruh media sosial sangat signifikan dalam perkembangan bisnis suatu brand. Hal tersebut juga tertuang dalam buku "Marketing 4.0" karya Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, dan Iwan Setiawan dimana proses marketing saat ini bergerak dari tradisional ke arah modern.
"Saat ini literasi digital dan teknologi para pelaku UKM sudah terbangun cukup baik. Setelah melakukan pemetaan, saya temukan pelaku usaha banyak bergerak di platform Instagram dan Youtube dengan konten poster dan video yang menarik. Konsumen pengguna social media juga biasanya melakukan preview produk berdasarkan apa kata teman, keluarga, atau review dari warganet lainnya," Â ujarnya.
Kandidat doktor bidang digital marketing dari Universitas Padjadjaran ini pun menambahkan proses social media marketing memiliki tantangan tersendiri, yaitu bagaimana kepiawaian menghadapi pesaing dan kecepatan informasi dari brand memegang peranan dalam memenangkan pasar.
Digital Agency ProfesionalÂ
Pada akhirnya pengembangan bisnis UKM dapat lebih dioptimalkan dengan kolaborasi bersama digital agency profesional. Apalagi Kota Bandung dengan julukan sebagai kota kreatif turut memiliki ribuan UKM berbagai bidang yang kental dengan atmosfer kreativitasnya, seperti fashion, kuliner, dan budaya.
Hal ini merupakan kondisi menarik untuk meningkatkan daya saing dan kreasi sekaligus menguatkan brand dari setiap pelaku usaha. Potensi ini yang dapat dikembangkan secara terorganisir dengan dukungan yang terstruktur dari banyak pihak.
UKM mesti mampu berpikir objektif dan cekatan dalam melakukan kinerja dan menangani sebuah kebijakan pemasaran yang strategis agar sesuai target sasaran.
Mengantongi banyak pengalaman dengan strategi marketing yang rapi dan terencana, kemampuan menganalisis yang maksimal, serta tingkat kepercayaan tinggi dari para pelaku usaha dan konsumen, digital agency dapat menjadi semacam sebuah kepatutan dalam melakukan pemasaran.
Selain memiliki gagasan yang bernas dan kreatif, agensi digital yang ahli juga mempunyai afinitas yang kuat dalam setiap proses kerjasama dengan klien. Tentunya itu semua dibalut dengan nilai profesionalitas yang selalu diemban. ***
Hanifa Paramitha