Proses touchpoint merupakan salah  satu kunci dalam membangun brand. Adanya konsistensi pengulangan akan meciptakan emosi tersendiri bagi pelanggan.Untuk itulah brand consultant hadir dalam mengawal proses tersebut.
Keterlibatan brand consultant akan menciptakan kondisi yang memungkinkan nilai brand yang diusung dapat tertanam di pikiran bawah sadar pasar dengan baik.
Membangun Brand Lewat Social Media
Saat ini bisa dibilang kita hidup di dunia yang tiada hari tanpa melihat ponsel, laptop, atau tablet yang terhubung dengan koneksi internet. Dari bangun hingga kembali tidur, aktivitas yang dijalani sebagian besar masyarakat  tak lepas  dari interaksi media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, Linkedin, Quora, Tumblr, Google+, atau lainnya.
Belum lagi aplikasi pesan kayak LINE, Facebook Messenger, Â Wechat, dan WhatsApp. Hal tersebut menunjukkan perilaku masyarakat sebagai makhluk sosial yang selalu ingin tahu perkembangan terakhir dari sesuatu yang digemarinya. Apalagi para pengguna gawai biasanya tak hanya memiliki satu media sosial.
Kebiasaan ini tentu dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk melakukan promosi bisnis melalui social media marketing yang sangat menguntungkan,. Langkah awal tentu harus terlebih dahulu menentukan target pasar secara detail dan spesifik.
Target yang jelas akan berujung pada pembuatan konten dimana materi ini memegang peranan vital dalam pemasaran media sosial dalam menggaet pangsa pasar. Hasil dari rangkaian proses social media marketing ini kemudian dapat dilihat dinamikanya melalui analisis mumpuni yang dikerjakan secara apik.
Pengalaman dan keahlian tersebut tentu saja sangat dibutuhkan dalam mempromosikan suatu brand secara mumpuni. Di sinilah pentingnya kehadiran digital agency dalam pemetaan sekaligus pelaksanaan pemasaran media sosial.
Apalagi berdasarkan survey Spourt Social pada tahun 2018 lalu, sebanyak 90 persen khalayak memakai social media untuk mendapatkan pengalaman sekaligus menyambung komunikasi dengan suatu brand.
Dapat dibilang bahwa peranan digital agency memiliki porsi besar dalam proses social media marketing. Perkembangan tren dan teknologi yang selalu mutakhir memungkinkan agensi digital memiliki sudut pandang dan pengetahuan yang aktual mengenai target pasar yang dibidik.
Sebagai representasi dari sebuah brand UKM, digital agency juga mampu melakukan interaksi dengan pasar, sehingga konsumen dapat memiliki keterikatan emosi dengan suatu brand.