Memahami budaya lain bukan pekerjaan yang mudah, apalagi jika bertentangan dengan ideologi. Ketika kita menghormati suatu budaya yang baru kita jumpai, kita akan mendapatkan segala sesuatu yang baru, yaitu: pengalaman, pengetahuan, pemahaman, perspektif, nilai hidup, bahkan hingga relasi baru.
Hanya orang yang menjalani hidup membosankan yang menilai bahwa perbedaan budaya tidak seharusnya ada dan budaya yang mereka anut lebih baik dari budaya lainnya. Kenyataannya perbedaan budaya memberikan keindahan dalam dinamika kehidupan setiap orang.Â
Setiap harinya kita dapat belajar hal baru yang sebelumnya bahkan belum pernah kita jumpai. Keunikan masing-masing budaya membuat dunia menjadi indah dan penuh warna.
Menghormati dan Menghargai Sesama
Karena telah belajar dan memahami bahwa tidak ada satupun kebudayaan yang salah ataupun buruk, maka timbulah rasa menghormati dan menghargai perbedaan. Kita tidak akan melihat perbedaan sebagai sebuah 'sampah' yang harus disingkirkan, dikucilkan, dan dijauhi.
Sehingga kita dapat meminimalisir berbagai bentuk penistaan akan sebuah kebudayaan. Kasus seperti pemotongan papan makam dan protes terhadap lambang HUT RI ke 75 tidak akan dilakukan karena mirip dengan salib. Pengusiran biksu dari suatu desa karena beragama Budha atau pengeboman gereja di Surabaya yang menewaskan banyak orang tentu tidak akan terjadi.
Menjadi Open-Minded dan Berwawasan Luas
Ketika kita mampu mengembangkan sikap menghormati dan menghargai sesama, kita akan mampu melihat perbedaan dengan bijaksana. Ketika itu dilakukan maka kita dapat mengambil banyak pelajaran serta ilmu baru dari berbagai sumber yang ada. Kita dapat menyelami berbagai perspektif yang ada di dunia hanya ketika kita mampu menerima perbedaan dan melihat itu sebagai suatu keunikan yang tidak sepatutnya diabaikan karena mengandung banyak nilai penting.
Banyak perspektif baru yang dipelajari membuat kita kaya akan pengetahuan serta pengalaman hidup yang berharga dan bermakna. Perspektif baru membuat kita tidak terpenjara dalam satu pengertian yang bisa saja salah dan tidak sesuai dengan kenyataan. Dengan itu, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang berwawasan luas dan berpikiran terbuka.
Sesungguhnya, hanya orang bodoh yang menolak pengetahuan dan hanya orang membosankan yang menolak perbedaan.
Sumber: