Pada tahun 2021 lalu, sebuah video yang menunjukkan cara membuat "ayam vegan 2 bahan" sempat viral setelah beredar di platform video TikTok. Video tersebut diunggah oleh akun @futurelettuce dan pada hari Senin (5/6) mencapai 12.2 juta penonton, 1.8 juta likes, 36.8 ribu komentar, serta dibagikan 168.4 ribu kali.
@futurelettuce 2-ingredient chicken replacement #washedflour #wtfmethod #veganrecipes #vegantiktok #foodtiktok #foryou #fyp  original sound - FutureLettuce
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, pengguna akun @futurelettuce memulai langkahnya dengan mencampurkan tepung terigu dengan air, lalu diuleni hingga kalis.Â
Adonan kemudian didiamkan selama 1 jam, direndam dalam air, dan diuleni kembali. Proses pencucian tersebut diulangi beberapa kali sampai air bekas pencucian berwarna lebih jernih, tetapi tidak sepenuhnya bening.Â
Setelah disaring, adonan ditambahkan bumbu---garam, lada, bawang putih bubuk, dan paprika bubuk digunakan dalam video ini---kemudian didiamkan kembali selama 1 jam. Ketika adonan menjadi mengkilap dan tidak lengket, adonan dicubit, diputar, dan dibuat simpul secara acak.Â
Adonan tersebut lalu digoreng dengan sedikit minyak hingga berwarna kecokelatan pada kedua sisi serta ditambahkan kaldu sayur. Penggorengan kemudian ditutup dan adonan dalam kaldu dibiarkan mendidih selama 45 menit. Setelah kuah kaldu menyusut, adonan kemudian diangkat dan disuwir. Dalam video, ditunjukkan bahwa tekstur adonan sudah berubah menjadi hampir tidak bisa dibedakan secara visual dengan tekstur daging ayam.
Terdapat banyak netizen yang menunjukkan ekspresi heran melalui kolom komentar video TikTok tersebut. Tampak mereka terkesima sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Apa- apakah kamu baru saja mengubah tepung menjadi ayam suwir?" tanya pengguna TikTok @bbfindsfreedom. Terhitung sejak hari Senin (5/6) komentar tersebut mendapat 274.9 ribu likes dan 256 balasan.
Padahal, sejarah olahan makanan yang terbuat dari gluten atau protein utama gandum ini dapat ditelusuri sejak abad ke-6 atau sekitar 1,423 tahun yang lalu, menurut sebuah artikel dari bibliografi yang ditulis oleh Shurtleff, Aoyagi, dan Huang pada tahun 2014.
Makanan ini kerap disebut seitan (berasal dari bahasa Jepang, セイタン) tetapi memiliki banyak nama lain di berbagai negara, yaitu mià njīn dalam bahasa Cina, fu yang juga berasal dari bahasa Jepang, milgogi dalam bahasa Korea, atau sering disebut juga dengan vital wheat gluten, daging gandum, daging gluten, atau hanya gluten.