______
Â
Aduh mbakyu.. muka yang pas pasan ditambah dengan mulut yang bocor begitu kok rasanya pas tho ya..
Beliyo usianya mungkin sama dengan anak pertama tante. Memalukan sekali jika tante adalah orang tuanya. Kasihan sekali orang tuanya mendapati anak yang tinggal di luar negeri tapi tak punya etika begitu.
Entah apa yang salah dengan mbak-mbak kompasianer ini. Dan Jokowi punya salah apa terhadap beliyo sehingga dia mengatakan kalau Jokowi itu kodok celamitan. Idiot. Dongok setengah mampus!
 Indah sekali bukan kata-katanya?
Bahkan dia juga menulis: Kalau gitu lulusan or alumni UGM patut dipertanyakan kualitasnya donk yeee..
Semacam pelecehan terhadap para alumni UGM. Silahkan tafsirkan sendiri kalimat tersebut.
Ada apa dengan kaum salawi?
Apa yang salah dengan otak mereka?
Virus kebencian memang menggerogoti mereka tanpa pandang bulu. Tua-muda. Berpendidikan atau tidak. Sekolah tinggi bahkan mengenyam pendidikan di luar negeri ndak akan menjamin orang tersebut menjadi "cerdas".
Ini benar-benar salah Jokowi. Mari ramai-ramai kita salahkan Jokowi karena sejak Jokowi menjadi presiden banyak orang Indonesia yang 'sakit jiwa' masal dan membabi buta. Dari yang dosen sampai yang anak-anak. Dari yang tinggal di kampung sampai yang sudah menetap di luar negeri.
Semoga ada orang yang melempar batu terhadap gonggongannya. Seperti gonggongan tentang lont* kemarin.
Tante penasaran dengan orang-orang yang pede habis menghina presiden. Pede bahwa dia tak akan mungkin kena pasal oleh sebab pasal penghinaan terhadap presiden sudah tidak ada sejak 2006. Eits.. tapi jangan salah. Andai para alumni UGM merasa dilecehkan bisa saja si mbak-mbak ini kena meski dia tinggal di luar negeri dan merasa aman.