Mohon tunggu...
Tante Liza
Tante Liza Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang sedang belajar bagaimana agar hidup ini tetap HOT! :) // Facebook: Liza Subrata // Twitter: @LizaTante

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lagi dan Lagi Penghinaan Terhadap Presiden

8 Januari 2016   10:56 Diperbarui: 8 Januari 2016   18:01 11836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi dan lagi hinaan terhadap presiden. Itulah kelakuan kaum salawi tak bermoral.

Sehingga sampai detik ini, kaum salawi yang belum juga puas, lebih suka melontarkan hinaan-hinaan kelas ketengan, fitnah-fitnah keji kelas pinggiran. Hal itu dilakukan untuk memuas-muaskan diri alias onani alias masturbasi. :lol:

Dari tuduhan Jokowi anti islam. Jokowi PKI. Jokowi antek aseng. Jokowi keturunan Tionghoa. Jokowi kodok. Dan lain sebagainya. Mungkin yang belum terdengar adalah tuduhan Jokowi jomblo. Bahkan yang terbaru Jokowi suka lo*te. Hanya gara-gara Jokowi pernah foto bareng neng Nikita Mirzani.

Tapi tante salut sama Jokowi. Yang santai-santai saja menghadapi fitnah tak berkelas tersebut. Lha iya donk. Harus begitu. Pegang terus filosofi "anjing menggonggong Jokowi tetap berlalu". Sekali-kali anjingnya kena lempar batu juga terkaing-kaing seperti yang baru-baru ini terjadi.

Beberapa waktu yang lalu, tante dikirimkan ss dari status facebook seorang Kompasianer. Mbak-mbak ini tinggalnya di luar negeri tapi hobby sekali menghina Jokowi.

Bila dilihat dari status yang beliyo tulis, mbak-mbak yang punya tampang biasa-biasa saja  ini sedang mencari tau, apakah benar Jokowi lulusan UGM. Insinyur kok bego bangeut. Begitu katanya. 

 

Ini copas lengkapnya: 

Gegara postingan anak muda yg mempertanyakan si kodok dapat gelar insiyur dari mana tapi bego bangeut.

Aye jadi ikut penasaran so bantu daku mencari alumni UGM yg bernama Joko Widodo yg menurut blognye si kodok, die lulusan kehutanan UGM tahun 1985.

Aye kasih linknye aje yeee biar gak kena SEnye pak Kapolri

____

Mari kita ke websitenye fakultas kehutanan UGM untuk mencari alumni UGM yg bernama Joko Widodo alias kodok celamitan.

Ada gak namanye? bisa cek di Joko or Widodo lulusan 1985.

___

Ach ketemu juga akhirnye si kodok di alumni kehutanan UGM.

So pertanyaan adalah why is he so bloody idiot?

Eh aye sebut si kodok idiot karena udah banyak fakta2nye kan yeee? terakhir merauke pindah ke barat indonesia.

____

Kalo gitu lulusan or Alumni UGM patut dipertanyakan kualitasnye dong yeeee?

Soalnye si kodok yg lulusan fakultas kehutanan UGM dongo setengah mampus dah.

Pegimane nih my darling, Boediono, ngajar di UGM nih yeee?

______

 

Aduh mbakyu.. muka yang pas pasan ditambah dengan mulut yang bocor begitu kok rasanya pas tho ya..

Beliyo usianya mungkin sama dengan anak pertama tante. Memalukan sekali jika tante adalah orang tuanya. Kasihan sekali orang tuanya mendapati anak yang tinggal di luar negeri tapi tak punya etika begitu.

Entah apa yang salah dengan mbak-mbak kompasianer ini. Dan Jokowi punya salah apa terhadap beliyo sehingga dia mengatakan kalau Jokowi itu kodok celamitan. Idiot. Dongok setengah mampus!

 Indah sekali bukan kata-katanya?

Bahkan dia juga menulis: Kalau gitu lulusan or alumni UGM patut dipertanyakan kualitasnya donk yeee..
Semacam pelecehan terhadap para alumni UGM. Silahkan tafsirkan sendiri kalimat tersebut.

Ada apa dengan kaum salawi?
Apa yang salah dengan otak mereka?
Virus kebencian memang menggerogoti mereka tanpa pandang bulu. Tua-muda. Berpendidikan atau tidak. Sekolah tinggi bahkan mengenyam pendidikan di luar negeri ndak akan menjamin orang tersebut menjadi "cerdas".

Ini benar-benar salah Jokowi. Mari ramai-ramai kita salahkan Jokowi karena sejak Jokowi menjadi presiden banyak orang Indonesia yang 'sakit jiwa' masal dan membabi buta. Dari yang dosen sampai yang anak-anak. Dari yang tinggal di kampung sampai yang sudah menetap di luar negeri.

Semoga ada orang yang melempar batu terhadap gonggongannya. Seperti gonggongan tentang lont* kemarin.

Tante penasaran dengan orang-orang yang pede habis menghina presiden. Pede bahwa dia tak akan mungkin kena pasal oleh sebab pasal penghinaan terhadap presiden sudah tidak ada sejak 2006. Eits.. tapi jangan salah. Andai para alumni UGM merasa dilecehkan bisa saja si mbak-mbak ini kena meski dia tinggal di luar negeri dan merasa aman.

(Makanya, mari kita dukung pasal penghinaan presiden dihidupkan kembali demi menjerat mahluk-mahluk yang merasa kebal hukum seperti  ini)

Tante percaya Jokowi ndak akan ngurusin hal-hal ketengan macam hinaan si Kompasianer ini. Ndak berkelas tho ya ngelayanin kaum salawi kurang piknik macam itu. Bukan tandingannya. Kepercayaan tante sama dengan kepercayaan kaum salawi, sehingga mereka masih tetap pede abis hina sana hina sini. Fitnah sana fitnah sini.

Silahkan menggonggong kaum salawi dan tunggu timpukan batu dari orang yang lewat yang terganggu dengan suara berisikmu. 

Kalau Anda penasaran dengan status kompasianer yang tante ceritakan di atas, bisa Anda lihat di bawah ini.

 

Salam hot ala tante

 

 

 

 

 

SS dari FB yang bersangkutan..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun