Mohon tunggu...
hosiana krisnaputri
hosiana krisnaputri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

hanya seorang mahasiswi yang mengejar sarjana ilmu menangis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Liburan Akhir Tahun, Wisata ke Jogja Yuk!

18 Desember 2020   22:18 Diperbarui: 18 Desember 2020   22:38 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tempat wisata memang sempat ditutup untuk sementara waktu karena melonjaknya kasus dari virus ini. Tetapi seiring berjalannya waktu, wisata Jogja ini dibuka dengan tetap catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemerintah setempat.

Dengan adanya virus ini, masyarakat dipaksa untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dan perjalanan kehidupan yang baru. Menurut (Gudykunst, 2003) adaptasi budaya merupakan suatu proses seseorang atau individu dalam menyesuaikan diri, merasa aman, dan nyaman dengan lingkungan baru yang sedang dan akan dihadapinya dalam jangka waktu yang panjang.

Dalam beradaptasi terdapat berbagai proses antara lain stress yaitu saat seseorang mengalami shock atas perubahan yang terjadi sehingga ia harus menyesuaikan di lingkungan yang baru. Sama halnya dengan wisata di Jogjakarta yang mengalami hal tersebut karena menurunnya jumlah wisatawan dan berdampak pada menurunnya pendapatan masyarakat setempat.

Dalam proses stress lalu dilalui dengan beradaptasi diharapkan masyarakat dapat bertumbuh dan berkembang dengan keadaan yang baru. bentuk konkrit dari proses tumbuh dan berkembang yang dialami masyarakat yang terkena dampak covid-19 dapat terbentuk dari kesadaran mengenai menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menerapkan dan melakukan gaya hidup sehat. Maka dari itu wisata di Yogyakarta mulai beroperasi dan berharap akan adanya peningkatan jumlah wisatawan pada akhir tahun nanti.

Kalvero Oberg dalam (AFS Intercultural Program,2013:1) menggambarkan sebuah proses adaptasi dalam sebuah kurva berbentuk U. Kurva U diciptakan untuk menggambarkan seorang yang merupakan pendatang yang mengalami perubahan emosi naik turun atas adaptasi yang dihadapi.

Model kurva "U" kemudian dikembangkan lagi oleh Gullarhon menjadi kurva W dan didalamnya terdapat empat hal penting yang terjadi dalam proses adaptasi antara lain proses honeymoon, cultural shock, recovery, dan honeymoon at home. Alur dari proses ini adalah seorang pendatang merasa senang saat berada di lingkungan yang baru namun seiring berjalannya waktu ia mengalami shock karena perbedaan kebiasaan di tempat tersebut yang menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan takut.

Namun seseorang tersebut pasti akan berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru sampai di titik ia sudah merasa nyaman di lingkungan barunya dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Hal diatas yang sekarang ini dirasakan oleh masyarakat Jogja maupun wisatawan luar Jogja. Saat dihentikannya PSBB, masyarakat merasa gembira dan sangat antusias untuk kembali berlibur termasuk di Jogja. Ternyata saat diberlakukannya new normal semua orang harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar yang baru, merasa tidak nyaman karena harus terus menggunakan masker, merasa asing karena kebijakan baru.

Namun perlahan seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai membiasakan diri dan beraktivitas seperti biasanya dan sektor pariwisata tetap berjalan meskipun dengan peraturan yang sedikit berubah mengenai protokol kesehatan.

Pada liburan akhir tahun ini, pemerintah sebagai pihak yang mengatur regulasi dan tatanan masyarakat agar tetap aman dan terhindar dari virus Covid 19, mengharapkan pihak-pihak pariwisata dapat menjalankan komunikasi kepada calon pendatang yang akan datang pada akhir tahun dengan benar.

Pesan pesan yang disampaikan yang berbentuk himbauan untuk menaati protokol kesehatan juga harus dilaksanakan dengan baik. Pemerintah berharap sektor pariwisata di Jogja mengalami kenaikan dengan harapan tetap menjalankan protokol yang ada dengan segala upaya pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan, operasi penggunaan masker, cek suhu, dan lain-lain di tempat umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun