Mohon tunggu...
Astri Hadinata
Astri Hadinata Mohon Tunggu... -

saya adalah saya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

JANGAN COBA RUSAK RUMAH KACA

30 Januari 2015   20:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:05 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Diminta tanggapan tentangtertangkapnya BW Dan Status BW Menjadi tersangka shalat Satu Mantan Ketua Umum Parpol mengatakan "Malaikat kok Menjadi tersangka". Pernyataan Suami sebenarnya yang Adalah sindiran Terhadap Penghuni rumaha kaca Yang Selalu Tampil Tanpa Cacat Dan Percaya Diri hearts Menghadapi siapapun di republik Suami. Bila ada Rahasia Yang ADA ketahui Didalam rumah kaca Dan coba UNTUK mengungkapkannya Cara apapun dilakukan UNTUK membungkam Andari. RIBUAN Kasus etrtunggak Dan TIDAK PERNAH disentuh Cukup katakana "Kami Kurang Penyidik, kami baru Negara akan membentuk Penyidik ​​baru Negara, kami Kurang Anggaran Dan Kami tekendala DENGAN Tenaga berbaring Yang diperlukan hearts Penuntasan Kasus". Tenang Saja DPR Dan Publik pasti mengiyakan Dan Setuju Tanpa ADA Pertanyaan berikutnya.

RIBUAN Kasus TIDAK tertangani

Selalu Ketika Rapat DENGAN Pendapat DENGAN Penghuni rumah kaca, para Pimpinan anti rasuah Suami Selalu mengatakan Yang Klasik "Kami akan pelajari, akan Kami tangani, Dan Kami Kekurangan Penyidik" Dan berbaring Alasan Yang Sudah Sering mereka ucapakan Ketika ditanya ITU Diposkan Rekan Rekan kuli tinta ATAU DPR Anggota Anggota. RIBUAN Kasus Masih mangkrak di serbi para Penyidik ​​Dan Pengambil Keputusan di rumah kaca Suami. Padahal Informasi Yang Patut dipercaya penanganan Kasus Suami murni Tebang Pilih, Dengan Kriteria:

1. Bagaimana Kasus meningkatkan citra rumah kaca.

Mereka umumnya membidik Kasus Kasus Pejabat Yang selama inisial TIDAK Mungkin disentuh Diposkan Penegak hukum berbaring seperti hakim, jaksa Dan Polisi sehingga UNTUK Kasus Suami mereka akan memprioritaskan apalagi UNTUK Eksistensi rumah kaca DENGAN Maksud bahwa Penegak hukum berbaring Ternyata korups, Penegak hukum berbaring Masih Kotor Dan keberadaan rumah kaca Masih Dibutuhkan. Selain ITU implikasi Yang diinginkan Adalah citra penegakkan hukum Yang dilakukan Diposkan rumah kaca Dan penghuninya Semakin dipercaya Diposkan public / 'masyarakat' masyarakat Indonesia.Kembali Angkat topi JUGA Kami Jurnalis terkagum Kagum DENGAN APA Yang dilakukan Diposkan Penghuni rumah kaca sehingga kepercaya Suami DAPAT direbut rumah kaca Diposkan Dari Kami, update tak boleh Ketinggalan SETIAP realese Dari KPK pasti Menjadi Media judul dibeberapa Menjadi citra rumah kaca Semakin berjaya.

2. Bagaimana Kasus berdampak pãda Opini public Dan imits negatif Terhadap Pejabat.

Seorang Pejabat Yang ditangkap Dan digelandang Diposkan Penghuni rumah kaca, pasti media yang melibatkan akan Yang Cukup Banyak Sorotan kamera Dan jepretan foto Saat ITU MEMBUAT suasana Semakin Semarak DENGAN Pertanyaan Pertanyaan Yang Keluar Dari para Jurnalis. Publik semkin terbawa suasana DENGAN Suami, 'masyarakat akan terbangun bahwa penegakkan hukum Yang dilakukan Diposkan rumah kaca Ternyata TIDAK kecepatan memerlukan, expandabilas sipapaun pelakunya Dan mereka Yang ditangkap sedapat Mungkin diliput sebanyak banyaknya media yang. Dampak tentunya Yang Ingin diambil Adalah Bagaimana Pejabat tersebut terpublikasi keseluruh Indonesia, Dan Kembali Kami bersorak "Hidup rumah kaca, Andari memang DAPAT di Jadikan pedang hearts penegakkan hukum di Republik Suami" .Bahkan TIDAK sedikit komentator di media online Yang mencaci Pejabat tersebut Dan keluarganya , terpikirkankah Suami pãda rumah kaca.

3. Bagaimana Kasus Suami berdampak pãda menjalarnya kewenangan Dari rumah kaca.

Menelisik Bagaimana penanganan Yang Kasus Yang Terjadi DENGAN Mantan Mentri ESDM Yang Sampai Saat Suami Belum JUGA ditahan Walau Kasus bulan Mei 2014 ditetapkan Jadi tersangka Maka rumah kaca beberapa bulan berikutnya tepatnya bulan Agustus 2014 menyatakan di media yang bahwa keseluruhan ijin Pertambangan agar memberikan tembusan pãda rumah kaca, Kembali 'masyarakat Dan terkagum Kagum DENGAN sepak terjang Dari rumah kaca Yang BeGiTu mencengkram, walopun Dari pernyataan shalat Satu petinggi rumah kaca tersirat suatu Pesan bahwa mereka Bukan Hanya menangani korupsi walopun Kini merambah pãda Perizinan perinjinan minnimg Walau dibungkus DENGAN Indikasi korupsi didalamnya. Kasus yang lain Yaitu Kasus Terhadap adik Gubernur Banten Terhadap hasil temuan Korupsi Yang diindikasikan dicuci DENGAN BERBAGAI harta Lainnya Kembali rumah kaca menjalarkan kekuasaan Dan menunjukkan eksistensinya pãda Kasus Kasus Yang baru Negara diterapkan Awal 2014 Mengenai TPPU.

4. Kasus Yang membungkam kewengan Kementrian Dan Lembaga Tertentu.

Adalah tersangka HP Yang JUGA Belum ditahan Dari Tahun 2014 bulan Mei 2014 menjabat Astra Honda Motor sebagai Ketua BPK RI Yang sebelumnya di era Presiden Megawati Yang bersangkutan menjabat Astra Honda Motor sebagai kepala memungut pajak, Kasus Yang disangkakan ditunjukan kepada HP Adalah Kasus gai pajak Tahun 2008 Yaitu Indikasi MENERIMA Hadiah ATAU Indikasi memberikan keuntungan ditunjukan kepada Seseorang ATAU Korporasi hearts Suami BCA hal. Sampai Saat Suami tersangka HP Belum ditahan ADA selentingan bahwa hasil temuan Pemeriksaan BPK pãda rumah kaca etrindikasi Sangat merugikan Keuangan Negara ADA beberapa pos Yang Seharusnya TIDAK dianggarkan walopun dianggarkan tentunya agar rumah kaca Suami Ingin publikasi Dan Opini public Terus eksis dimata 'masyarakat sehingga apapun Yang digemakan Luas berdampak kesenetro bumi nusantara. Konon kabar Yang Berkembang bahwa jangankan Wajar DENGAN pengecualiaan Nilai Dibawah inipun rumah kaca TIDAK menggapainya sehingga hasil temuan Yang disampaikan Suami Menjadi Murka para Penghuni rumah kaca Dan MENCARI cari keselahan pãda HP ditahun sebelumnya, walopun APA tanggapan Publik mengagumkan bersorak Dan kemali puja puji pãda Penghuni Dan percontohan rumah kaca Suami "Hebat". Beginikah mencuci otak Yang BeGiTu sistimatis Dan terencana Baik pãda rumah kaca? Dan MUDAH ditebak BPK tak akan Berani Lagi memeriksa Keuangan Beroperasi beanr Dan proporsional TPU bidangnya, serta lembaga Kembali Suami terbungkam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun