Tampilan Google Maps sangat simpel dan mudah dibaca. Peta yang ada, dibuat sedemikian rupa dengan aslinya sehingga pengguna bisa menemukan suatu tempat dengan akurasi yang tinggi.
3. Solutif
Layanan peta yang ada pada Google Maps membantu kita untuk menentukan suatu arah dengan benar. Terlebih lagi fitur seperti perhitungan estimasi yang semakin memberi kita opsi.
Dengan kata lain, ketiga hal tersebut menjadi karakteristik yang dapat dirasakan oleh para pengguna Google Maps. Kekhasan yang dibawa akan terus melekat sebagai representasi dari layanan ini.
Ketika orang mendengar kata Google Maps, maka ada pemaknaan yang terjadi. Makna yang dibentuk akan selalu berkisar pada tiga hal di atas yang menjadi perwakilan.
Fenomena seperti ini kemudian membuat masyarakat memiliki kebiasaan dalam menggunakan Google Maps sebagai layanan peta online yang utama. Ada kebudayaan yang dibentuk ketika seseorang merasa tidak tahu arah dan ingin mencari jalur, mereka akan membuka Google Maps.
Kehadiran teknologi dan internet yang sudah merajalela kemudian merubah pola hidup dan juga kebudayaan yang kita hidupi. Ketergantungan yang kita miliki tersebut, Â merubah nilai yang dihidupi dan juga bagaimana kita memaknainya.
Semoga melalui artikel ini, kita mendapat wawasan baru terkait apa representasi yang sebenarnya dibawa oleh Google Maps, juga dalam melihat hal lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Junifer, C. (2016). Brightspot Market sebagai Representasi Identitas "Cool" Kaum Muda di Jakarta. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 21(1), 109-131.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI