Permasalahan di masyarakat sangat kompleks, dari inflasi barang yang tidak sebanding dengan kenaikan gaji sampai besarnya porsi pekerja informal di Indonesia.
Masyarakat yang kini mulai menahan belanja atau bahkan tidak punya uang untuk belanja memperparah penyerapan produk di pasar. Masyarakat menghabiskan uang membeli bahan pokok yang harganya tidak stabil.
Isu ini perlu diperhatikan secara khusus oleh pemerintah karena insentif saja tidak cukup. Kemampuan beli masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Permasalahan yang kompleks ini membuat penulis membuka artikel ini dengan kabar bahagia. Pemerintah selama ini dengan percaya diri mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen tanpa melihat kenyataan kondisi masyarakat di lapangan. Mungkin saja setelah kontraksi PMI manufaktur ini pemerintah bisa melihat akar permasalahan di masyarakat, meskipun mungkin setidaknya ada harapan. Sedikit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H