Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Jalan Industri Manufaktur Indonesia Semakin Terjal?

4 Agustus 2024   05:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:30 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompas/heru sri kumoro

Permasalahan di masyarakat sangat kompleks, dari inflasi barang yang tidak sebanding dengan kenaikan gaji sampai besarnya porsi pekerja informal di Indonesia.

Masyarakat yang kini mulai menahan belanja atau bahkan tidak punya uang untuk belanja memperparah penyerapan produk di pasar. Masyarakat menghabiskan uang membeli bahan pokok yang harganya tidak stabil.

Isu ini perlu diperhatikan secara khusus oleh pemerintah karena insentif saja tidak cukup. Kemampuan beli masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Permasalahan yang kompleks ini membuat penulis membuka artikel ini dengan kabar bahagia. Pemerintah selama ini dengan percaya diri mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen tanpa melihat kenyataan kondisi masyarakat di lapangan. Mungkin saja setelah kontraksi PMI manufaktur ini pemerintah bisa melihat akar permasalahan di masyarakat, meskipun mungkin setidaknya ada harapan. Sedikit. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun