Mohon tunggu...
Geraldo Horios
Geraldo Horios Mohon Tunggu... Lainnya - 没有人 v ホセ

menulis saat banyak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PT GNI Dorong Perekonomian dan Kesejahteraan Desa Bunta

27 Desember 2023   16:02 Diperbarui: 27 Desember 2023   16:08 4195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasar Desa Bunta | Youtube GNI

Kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan wajah Desa Bunta. Membaiknya roda ekonomi dan infrastruktur jalan dirasakan warga setelah PT GNI hadir di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Sebagai informasi, PT GNI merupakan perusahaan smelter nikel terkemuka di Indonesia yang menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) sebagai bahan baku pembuatan stainless steel. Mengingat PT GNI masuk kategori industri pengolahan (peleburan nikel), prosedur keamanan kerja di PT GNI dilaksanakan dengan ketat guna meminimalisir kecelakaan kerja.

Peningkatan Ekonomi Desa Bunta

Pengembangan bisnis yang baik harus sejalan dengan pengembangan daerah sekitar. Sejak berdiri pada 2019, PT GNI menyerap belasan ribu tenaga kerja lokal termasuk warga sekitar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menurunkan angka pengangguran.

Peningkatan ekonomi dan daya beli dirasakan oleh pedagang pakaian dan sayur di Pasar Bunta. Pedagang mengatakan omset mereka bisa naik sampai 5 kali lipat hingga membuka cabang toko.

Pasar Desa Bunta pun semakin berkembang dan ramai karena dikunjungi karyawan PT GNI.

Dampak keberadaan PT GNI bukan sekedar meningkatkan ekonomi tapi juga kreativitas warga dalam mencari penghasilan tambahan.

Sebelum adanya PT GNI, warga mencari penghasilan dengan cara berkebun, memancing, dan menjual atap. Sekarang warga mulai membuka usaha kos-kosan, warung makanan, jasa cukur rambut, bengkel, dan layanan perbankan tanpa kantor seperti BRILink di Desa Bunta. Jumlah kos-kosan bertambah menjadi puluhan unit dan BRILink meningkat dari hanya 1 menjadi 7 BRILink di Desa Bunta.

PT GNI bukan hanya berkontribusi terhadap perekonomian dan penciptaan lapangan kerja Desa Bunta tetapi juga sebagai fasilitator dan penghubung ekonomi masyarakat. PT GNI telah melakukan perbaikan dan pembangunan berbagai sarana penunjang desa.

Bantuan perbaikan jalan Trans Bunta, pembangunan jembatan, dan prasarana lainnya dilakukan agar aktivitas ekonomi dan mobilitas dapat berjalan. Desa Bunta yang dulunya banjir saat musim hujan perlahan membaik dengan perbaikan infrastruktur ini.

Kesejahteraan Desa Bunta

Tidak hanya sebatas peningkatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur, PT GNI berkomitmen lebih terhadap kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini sudah masuk ke visi PT GNI untuk turut serta berperan terhadap pendidikan, kesehatan, dan sosial.

CSR PT GNI Bantuan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Lingkar Perusahaan | Dok PT  GNI
CSR PT GNI Bantuan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Lingkar Perusahaan | Dok PT  GNI

PT GNI bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (PT SEI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan melalui edukasi dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Adapun edukasi PTM antara lain hipertensi, diabetes, stroke, penyakit sendi/rematik.

Selain itu, PT GNI menyediakan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat. PT GNI turut menyediakan obat-obatan dan bekerja sama dengan dokter yang melayani BPJS Kesehatan.

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT GNI juga mencakup bidang pendidikan seperti bantuan pemberian sumbangan berupa laptop, modem internet, dan buku untuk membantu proses pembelajaran yang lebih inklusif. Aksi ini diharapkan dapat membantu para murid memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan meningkatkan daya saing di era digital.

Selain pendidikan untuk para murid, dilakukan pemberdayaan untuk masyarakat Desa Bunta.

PT GNI melakukan program Peri Berkarya (Penjahit Mandiri Berkah Masyarakat Jaya). Program ini memberikan pelatihan vokasi menjahit dan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang mencakup pelatihan manajemen keuangan hingga monitoring.

Bukan hanya mendapat pelatihan, peserta juga menerima bantuan alat dan mesin jahit untuk kegiatan operasional pengadaan seragam perusahaan.

Keamanan Kerja (Safety) PT GNI

Aspek bisnis tidak hanya terletak pada aspek ekonomi tetapi juga perlindungan terhadap tenaga kerja termasuk keselamatan kerja. PT Gunbuster Nickel Industy (PT GNI) mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan 25 jalur produksi yang diprediksi mampu  menghasilkan hingga 1,9 juta unit Nickel Pig Iron (NPI) setiap tahunnya. Operasional (pengolahan dan pemurnian bijih nikel) perusahaan melibatkan alat dan suhu tinggi sehingga prioritas utama perusahaan adalah keselamatan dan keamanan karyawan melalui prosedur keamanan kerja di PT GNI.

Gambar 3 Dok GNI
Gambar 3 Dok GNI

Implementasi regulasi keamanan kerja di PT GNI sudah selaras dengan ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Untuk meningkatkan keselamatan kerja, PT GNI rutin mengadakan agenda Pendidikan dan Latihan terkait  Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.

Mengutip laporan dari Kementerian Tenaga Kerja, PT GNI secara aktif meminta bimbingan dan koordinasi untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di pabrik. Langkah-langkah konkret diambil termasuk penyiapan timeline untuk mematuhi norma ketenagakerjaan.

Keterlibatan otoritas pengawas juga terus berlanjut guna memastikan penerapan standar keselamatan kerja.

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi turut dilakukan oleh karyawan seperti sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Sertifikasi dilakukan untuk melengkapi pelatihan rutin mengingat pekerjaan karyawan erat dengan risiko dan bahaya. Perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja guna menerapkan bisnis yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun